JUARA.NET - Manajer Tyron Woodley, Malki Kawa, mengungkapkan bahwa Jake Paul sudah melakukan langkah antisipasi karena takut pada kliennya.
Jake Paul dikabarkan sudah menyetujui duel melawan mantan raja kelas welter UFC, Tyron Woodley, dengan pertarungan akan dilangsungkan pada 28 Agustus 2021.
Duel ini kabarnya akan menjadi laga tinju yang berlangsung 8 ronde.
Berduel dengan eks juara MMA tentu bukan hal asing bagi Jake Paul.
Pada duel tinju terakhirnya, YouTuber dengan jumlah 20,3 juta subscriber itu juga berhadapan dengan mantan juara MMA dalam wujud Ben Askren.
Jake Paul bahkan berhasil mengalahkan eks juara Bellator dan ONE Championship itu dengan mantap via KO ronde pertama.
Berhasil mengalahkan seorang mantan raja MMA dengan meyakinkan, Jake Paul diperkirakan akan lebih optimistis dalam menyambut duelnya mendatang.
Baca Juga: Eks Raja Kelas Welter Cuma Kroco kala Bentrok Petinju YouTuber
Akan tetapi, manajer Tyron Woodley, Malki Kawa, malah membeberkan fakta yang tidak selaras dengan anggapan tersebut.
Dilansir Juara.net dari BJPenn.com yang mengutip dari MMA Fighting, Kawa mengatakan bahwa pihak Jake Paul sudah menyertakan klausul duel ulang dalam kontrak melawan Tyron Woodley.
CEO dari First Round Management itu mengklaim bahwa langkah antisipasi yang dilakukan pihak Jake Paul tersebut diartikan sebagai ketakutan menghadapi kemungkinan kalah di tangan Woodley.
"Tim Jake Paul sedang menegosiasikan klausul duel ulang otomatis," kata Malki Kawa.
"Itulah bagaimana duel ini terasa mengerikan bagi mereka."
"Jika kami memenangi duel itu dan kalau Jake Paul menginginkannya, kami harus melakoni duel ulang."
"Ini sebuah duel yang besar, sebuah pertarungan yang akan meninggalkan sebuah warisan."
Baca Juga: Jika Cerdas, Jake Paul Bakal Hindari Duel kontra Eks Raja Kelas Welter
"Bisakah Anda bayangkan jika Tyron Woodley yang kalah dalam empat duel terakhirnya datang dan menghancurkan orang ini?"
"Tyron kembali meladeninya dalam duel ulang dan mendapatkan bayaran yang lebih banyak di pertarungan kedua."
"Katakan saja Tyron mengalahkannya pada duel beruntun kemudian membuat Jake Paul pensiun."
"Warisan Tyron sudah dipatenkan. Duel itu akan membawanya pada level yang berbeda dan itulah mengapa dia mendapatkan bayaran yang kami terima."
"Untuk Tyron, duel ini membuatnya bersemangat karena ini sesuatu yang benar-benar berbeda."
"Tinju adalah sesuatu yang baru untuk dia latih."
"Saya pikir itu adalah kesempatan untuk menghapus empat duel terakhir di MMA."
"Itulah yang sedang kami atur untuk persetujuannya," pungkas sang manajer.
Baca Juga: Jadi Juga, Petinju YouTuber Akhirnya Bertemu Mantan Juara UFC
Ketakutan pihak Jake Paul ini sebenarnya bisa dimaklumi.
Pasalnya, Tyron Woodley dikenal memiliki kemampuan striking yang jauh lebih bagus dari Ben Askren, yang merupakan seorang pegulat murni.
Selain itu, embel-embel mantan juara UFC yang melekat pada diri Woodley tentu juga menjadi pembeda yang masif dengan Ben Askren, yang kewalahan saat menjalani kariernya di UFC meski berstatus sebagai eks kampiun dua organisasi rival UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, MMA Fighting, bjpenn.com |
Komentar