JUARA.NET - Mantan jagoan UFC, Yoel Romero, menyatakan bahwa dia berniat merencanakan pembunuhan pada laga debutnya di Bellator.
Seperti diketahui, Yoel Romero sudah memutuskan hubungan dengan UFC pada akhir tahun lalu.
Hal ini tidak lepas dari tren buruk performa Yoel Romero dalam beberapa duel terakhir.
Padahal, sebelum mengalami kemerosostan itu, Romero dikenal sebagai prospek sangar di kelas menengah.
Jagoan dengan julukan Soldier of God atau Tentara Tuhan bahkan berhasil mencatatkan delapan kemenangan beruntun yang membawanya ke dalam duel perebutan sabuk juara pertamanya di UFC.
Berhadapan dengan Robert Whittaker, Yoel Romero harus mengakui keunggulan lawannya dan merelakan titel kelas menengah jatuh ke tangan Si Malaikat Maut.
Yoel Romero berhasil bangkit pada duel setelah itu dalam duel perebutan sabuk juara interim kelas menengah melawan Luke Rockhold.
Baca Juga: Reuni Jagoan Buangan UFC Batal, Monster KO Ngaku Sempat Frustrasi
Namun, yang terjadi setelah itu benar-benar di luar dugaan.
Berawal dari kekalahan kedua kali dari Robert Whittaker, Yoel Romero juga meneruskan tren kekalahannya waktu melawan Paulo Costa dan Israel Adesanya.
Sampai akhrinya dia memutuskan untuk meninggalkan UFC dan bergabung dengan organisasi rival, Bellator.
Yoel Romero sebenarnya sudah ditargetkan untuk melakoni laga debutnya di kelas berat ringan melawan Anthony Johnson di Bellator 258 pada 7 Mei lalu.
Akan tetapi, Romero tidak mendapat izin untuk melakoni duel usai melakukan tes medis.
Baru-baru ini Yoel Romero membuat pernyataan terkait laga debutnya di Bellator.
Jagoan asal Miami itu berkata bahwa dia akan menjalani pertarungan debut pada bulan Agustus.
Namun belum jelas apakah laga pertamanya akan berada pada standar kelas berat ringan seperti duelnya yang tertunda atau ke kelas aslinya, yakni kelas menengah.
Baca Juga: Plinplan Rekrut Jagoan Buangan UFC, Bellator Singkap Alasannya
Walalupun begitu, Yoel Romero sudah membuat ultimatum bagi calon lawannya bahwa dia sedang berniat untuk membunuh seseorang.
“Para penggemar dapat melihat sesegera mungkin,” kata Yoel Romero seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com
“Mungkin Agustus.”
“Mungkin di kelas berat ringan) atau di kelas menengah).”
“Saya ingin bertarung untuk sabuk di kedua kelas itu.”
“Yang jelas, saya akan segera datang. Saya akan segera datang."
"Saya ingin membunuh seseorang," pungkas jagoan dengan rekor 13-5 itu.
Untuk laga debutnya nanti, Yoel Romero kemungkinan besar akan berduel dengan korban Anthony Johnson, Jose Augusto Azavedo, jika dia memilih untuk ke kelas berat ringan.
Namun, jika tetap ingin meneruskan kariernya di kelas menengah, Romero kemungkinan bakal bersua lawan seperti Gegard Mousasi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar