JUARA.NET – Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Jack Miller, mengungkapkan bahwa dirinya mengharapkan hukuman penalti pada Fabio Quartararo.
Pada balapan MotoGP Catalunya 2021, Jack Miller sukses meraih podium pertamanya di sirkuit tersebut.
Namun, sebenarnya podium Jack Miller ini tidak didapatkan berkat usahanya sendiri.
Seperti diketahui, pada balapan tersebut pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, menerima dua penalti 3 detik.
Yang pertama adalah karena dia terlihat tidak menaikkan ritsleting baju saat berkendara di lap-lap terakhir sehingga membuatnya mendapatkan hukuman 3 detik.
Setelah itu, Quartararo membuat kesalahan lagi dengan secara tak sengaja memotong jalur di tikungan satu dan dua yang membuatnya kena penalti waktu lagi sebanyak 3 detik.
Alhasil, Fabio Quartararo yang semula finis di urutan ketiga dengan selisih waktu 1,815 detik dari sang juara, Miguel Oliveira, harus rela terlempar ke posisi 6 dengan 2 kali penalti 3 detik.
Menanggapi hal tersebut, pembalap yang paling diuntungkan dari kesalahan-kesalahan Fabio Quartararo, Jack Miller, angkat bicara.
Baca Juga: Tampil Ciamik, Jack Miller Resmi Bertahan di Ducati hingga MotoGP 2022
Jack Miller tahu bahwa Fabio Quartararo meninggalkan jalur kala di chicane.
Lantas, pembalap 26 tahun itu mengharapkan akan ada penalti untuk Quartararo.
Miller tahu doanya ini terkabul kala ia diarahkan untuk ke Parc Ferme, yang bisa diartikan bahwa dia merupakan pembalap yang berhasil memasuki podium meski finis di urutan keempat.
“Di akhir balapan, saya memiliki pertarungan kecil yang menyenangkan melawan Fabio,” kata Jack Miller.
“Saya melihatnya meninggalkan jalur di chicane dan mengharapkan penalti waktu untuknya.”
“Saya tahu bahwa jika saya melewati garis finis tepat di belakangnya, semuanya akan baik-baik saja.”
“Jadi, saya tidak terlalu terkejut ketika diarahkan ke Parc Ferme setelah melewati garis finis.”
Meskipun begitu, Jack Miller sebenarnya enggan untuk naik podium berkat penalti dari lawan.
Baca Juga: Juara dengan 2 Penalti Lap Panjang, Begini Respons Jack Miller
Namun dia juga bersyukur karena poin ini membuatnya bisa mencuri poin dari Quartararo di klasemen MotoGP 2021.
“Anda tidak ingin naik podium karena penalti lawan, tetapi begitulah.” lanjutnya.
“Itu adalah hari yang baik bagi kami.”
“Kami mengumpulkan poin melawan Fabio dan naik satu tempat di klasemen juara dunia.”
“Kami juga tetap berada di atas motor, yang bukan sesuatu yang bisa diterima begitu saja di Barcelona.”
“Hasil itu adalah podium MotoGP pertama saya di Montmelo," pungkas pembalap yang sudah hidup sendiri di Eropa sejak umur 17 tahun.
Kemenangan ini membuat Jack Miller semakin percaya diri dalam lanjutan gelaran MotoGP pada seri-seri ke depan.
Miller sangat optimistis dengan peluangnya untuk menjadi juara dunia pada tahun ini.
Meski sempat terseok-seok di awal musim, Miller mengaku kini sudah menemukan ritmenya.
Kehilangan poin di awal pun berhasil dia tambal dengan baik via dua kemenangan kala berkendara di Jerez dan Le Mans.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com, Juara.net, Speedweek.com |
Komentar