Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebangkitan di Catalunya Jadi Senjata Ducati Taklukkan Kutukan Sachsenring

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 10 Juni 2021 | 09:00 WIB
Momen saat Jack Miller (Pramac Racing) berada di depan Danilo Petrucci (Ducati) pada sesi latihan MotoGP Aragon 2019
https://twitter.com/pramacracing
Momen saat Jack Miller (Pramac Racing) berada di depan Danilo Petrucci (Ducati) pada sesi latihan MotoGP Aragon 2019

JUARA.NET – Tim Ducati berhasil bangkit pada balapan di MotoGP Catalunya 2021 yang diharapkan menjadi senjata mereka untuk menaklukkan Sirkuit Sachsenring, Jerman.

Tim Ducati bisa dibilang tampil cukup perkasa pada gelaran MotoGP 2021.

Dalam klasemen pembalap, tiga pembalap andalan Ducati tercatat menduduki peringkat dua sampai empat.

Tiga pembalap yang dimaksud adalah Johann Zarco, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia.

Dari tujuh seri balapan, ksatria-ksatria Ducati tersebut hanya absen dari podium sebanyak satu kali, yakni pada balapan di Mugello.

Bagnaia, yang sebenarnya dijagokan memenangi balapan di kampung halamannya, malah tercatat gagal finis (DNF).

Di sisi lain, Zarco juga gagal menembus podium karena telat 0,535 detik dari Joan Mir yang menghuni urutan tiga.

Baca Juga: Penalti Fabio Quartararo Mungkin Buah Doa Buruk Pembalap Australia

 

Mengenai performa antiklimaks Ducati di Mugello, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, juga angkat bicara.

Menurut Ciabatti, amblasnya performa Pecco Bagnaia dalam gelaran tersebut karena dia sangat tersentuh dengan meninggal dunianya Jason Dupasquier.

“Memang benar, kami sangat percaya pada peluang podium atau bahkan kemenangan di Mugello,” kata Paolo Ciabatti seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com

“Faktanya, Pecco Bagnaia sudah lama memimpin. Dia lebih cepat dari Fabio Quartararo dalam balapan.”

“Sayangnya dia jatuh. Pecco sangat tersentuh dengan apa yang terjadi pada Jason Dupasquier. Karena itu, sulit baginya untuk mempertahankan konsentrasi.”

“Kemudian dia melakukan kesalahan dan jatuh. Begitulah."

Meskipun begitu, Ducati mampu menunjukkan ketajamannya lagi di Sirkuit Montmelo, Barcelona, dalam gelaran MotoGP Catalunya 2021 seminggu setelah membalap di Mugello.

Baca Juga: Melempem di Mugello, Ducati Siap Kembali Ganas di MotoGP Catalunya 2021

 

Dalam balapan MotoGP Catalunya 2021, dua pembalap Ducati, Johann Zarco dan Jack Miller, berhasil menyusup ke podium setelah Fabio Quartararo terdepak ke urutan 6 lantaran mengalami penalti dobel.

“Kami tahu bahwa kami akan selalu menemukan level grip yang rendah di Barcelona,” ungkap Ciabatti.

“Ini adalah kondisi yang biasanya buruk bagi kami.”

“Jadi, kami sangat senang melihat bagaimana kami melakukannya.”

“Kami meraih dua tempat podium pada hari Minggu.”

“Ini adalah bukti bahwa GP21 telah mengambil langkah maju," pungkasnya

Meskipun telah berhasil kembali beringas di seri terakhir, bukan berarti Ducati pasti akan bisa berfoya-foya di seri kedelapan MotoGP 2021 yang bakal diadakan pada 20 Juni mendatang.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Mogok Balapan Usai Pembalap Moto3 Meninggal

 

Pasalnya, balapan itu akan diadakan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, yang terkenal angker bagi pembalap Ducati.

Pembalap Ducati terakhir yang berhasil masuk podium di sirkuit tersebut adalah Andrea Dovizioso yang menempati urutan ketiga pada MotoGP 2016.

Sementara itu, jagoan Ducati terakhir yang berhasil merajai Sirkuit Sachrensing itu adalah sang legenda hidup, Casey Stone, pada tahun 2008.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X