JUARA.NET - Sebuah klaim mengejutkan soal pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, baru-baru ini datang dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Selain tentunya soal kembali lemot-nya pembalap gaek, Valentino Rossi, MotoGP Catalunya 2021 beberapa waktu yang lalu juga punya cerita sendiri bagi Marc Marquez.
Tampil menjanjikan di awal-awal balapan MotoGP Catalunya 2021, Marc Marquez bahkan sempat bersaing di barisan terdepan.
Nahas, pembalap MotoGP berjulukan The Baby Alien ini justru terjatuh saat balapan terbilang masih sore.
Hasil DNF atau tak menyelesaikan balapan ini memang terlihat biasa-biasa saja mengingat pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda tersebut masih dalam tahap pemulihan.
Namun, bagi pengamat MotoGP, Carlo Pernat, terjatuhnya Marc Marquez merupakan hal yang sangat serius.
Carlo Pernat bahkan menyebut kondisi Marc Marquez sedang sangat kritis dan ia butuh paling tidak absen pada dua seri balap MotoGP 2021.
Baca Juga: Pedro Acosta Punya Hal yang Membuatnya Mirip dengan Marc Marquez
Carlo Pernat memang tidak menjabarkan kondisi kritis Marc Marquez secara terperinci.
Akan tetapi, pengamat MotoGP berusia 72 tahun ini menganggap Marc Marquez sedang dalam fase tidak bisa melakukan apa yang dulu ia bisa lakukan.
Oleh karena hal itu, Pernat menganggap beristirahat selama dua balapan akan membuat Marc Marquez setidaknya menjadi lebih baik.
"Saya pikir Marc Marquez saat ini tengah berada di kondisi paling kritis dan paling sulit dalam kariernya," ujar Pernat dilansir Juara.net dari Motosan.
"Dia (Marc Marquez) punya masalah yang sangat besar."
"Dia selalu berada di gravel, itu berarti dia tidak bisa melakukan apa yang biasanya mampu dilakukan."
"Mungkin beristirahat dua seri balapan adalah solusinya," tutup Pernat.
Selain soal Marc Marquez, Pernat juga memberikan pandangannya soal aksi anak-anak Yamaha pada MotoGP Catalunya 2021.
Baca Juga: Tampil Ambyar, Marc Marquez Disebut Berbeda dari Pembalap Lainnya
Pernat jelas merasa saat ini Yamaha tengah jadi milik Fabio Quartararo.
Pasalnya memang Fabio Quartararo masih menjadi pembalap yang paling konsisten ketimbang rider Yamaha lainnya.
Untuk rival Marc Marquez, Valentino Rossi, Pernat sudah tak bisa berkata apa-apa lagi selain memprediksi kata pensiun bakal terucap di akhir musim MotoGP 2021.
Selain itu, Pernat juga mengaku heran pada ketenangan Franco Morbidelli yang hanya mendapatkan motor lawas.
"Yamaha hidup hanya untuk Fabio Quartararo karena Maverick Vinales punya banyak masalah dan Valentino Rossi hasilnya tak baik," kata Pernat.
"Ini mungkin musim terakhir dia (Valentino Rossi) membalap."
"Saya berharap banyak dengan Franco Morbidelli, tetapi motornya motor lawas 2 tahun lalu. Saya heran dia bisa sesantai ini sekarang," tutup Pernat.
Baca Juga: Cetak Hattrick Kegagalan, Marc Marquez Malah Dinilai Makin Trengginas
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar