JUARA.NET – Juara MotoGP Catalunya 2021, Miguel Oliveira, mengungkapkan kedekatannya dengan korban kecelakaan tragis yang meninggal dunia di Mugello, Jason Dupasquier.
Miguel Oliveira berhasil merajai MotoGP Catalunya 2021 yang digelar pada 6 Juni lalu dengan catatan waktu 40 menit 21,749 detik.
Meskipun begitu, pembalap Portugal ini tidak terlalu bahagia atas kemenangan ini.
Perasaan Miguel Oliveira ini tidak lepas dari kesedihan atas meninggal dunianya pembalap Moto3, Jason Dupasquier.
Dilansir Juara.net dari Speedweek.com, Miguel Oliveira mengungkapkan ungkapan duka citanya kepada Jason Dupasquier
“Apa yang harus saya katakan tentang drama ini? Ini olahraga yang kejam.”
“Bahkan jika kita dapat mengambil pelajaran dari musim gugur ini, hal itu tidak harus dibayar dengan harga yang begitu tinggi.”
Baca Juga: Meski Juarai MotoGP Catalunya 2021, Miguel Oliveira Akui Prediksinya Salah
“Pikiran saya pasti tertuju pada keluarganya, dengan orang tuanya, dan seluruh timnya selama masa sulit ini.”
Selain itu, Oliveira juga mengaku memilki kedekatan dengan Dupasquier.
Kedekatan yang dimaksud adalah saat mereka sama-sama membalap dalam ajang Red Bull Rookies Cup.
Selain itu, kedekatan Oliveira ini juga terjalin dengan ibu Dupasquier yang sesama orang Portugal.
“Jason adalah anak yang sangat cerdas.”
“Saya mengenalnya di Red Bull Rookies Cup.”
“Ibunya adalah orang Portugal.”
“Saya mengikuti kariernya dengan cermat.”
Baca Juga: Berpotensi Setara Marc Marquez dan Brad Binder, Raja Catalunya 2021 Menolak
“Dia membuat kemajuan yang baik di kejuaraan dunia tahun ini.”
“Moto3 adalah kategori yang kejam.”
“Semua waktu sangat berdekatan, bahannya sangat seimbang. Semua orang mencari slipstream, terutama di kualifikasi.”
“Kecelakaan di Mugello ini menyedihkan,” pungkas pembalap KTM bernomor 88 itu.
Selain itu, Oliveira juga memberikan pendapatnya mengenai Sirkuit Mugello yang menurutnya rawan kecelakaan.
Menurutnya, pengendara akan sangat sulit untuk menghindar ketika seseorang jatuh di tengah jalan dalam trek dengan banyak tikungan buta seperti Mugello dan Portimao.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar