JUARA.NET - Jagoan Muslim, Belal Muhammad, lulus saat menghadapi ujian badai upaya bantingan dari salah satu master takedown terbaik MMA, Demian Maia, di ajang UFC 263.
Belal Muhammad dinyatakan menang angka mutlak 30-27, 29-28, 29-28 atas Demian Maia dalam gelaran UFC 263, Minggu (13/6/2021) WIB di Gila River Arena, Glendale, Arizona.
Jauh sebelum pertarungan, Belal Muhammad sudah menyanjung tinggi Demian Maia sebagai lawan spesial untuknya.
Demian Maia dianggap sebagai salah satu jagoan grappler terbaik dalam sejarah MMA.
Dengan latar belakang Brazilian jiu-jitsu yang sangat kuat, Maia sering disewa oleh jagoan MMA lain untuk menjadi pelatih khusus grappling.
Baca Juga: Hasil UFC 263 - Jagoan Muslim Bikin Jagoan Veteran di Ambang Pensiun
Maia tidak pernah kalah kuncian dalam karier MMA profesional.
Dia pastinya juga merupakan petarung yang agresif dalam melakukan takedown dan berusaha mengunci lawan.
Sebagai grappler andal, Demian Maia adalah tipe lawan yang belum pernah dihadapi oleh Belal Muhammad.
Sebelum UFC 263, Muhammad bertarung 13 kali dan hanya 7 lawan yang pernah melakukan upaya takedown terhadap dirinya.
Hanya Jordan Mein yang upaya bantingannya mencapai 6 kali saat melawan Muhammad.
Enam lawan yang lain maksimal hanya membuat 3 upaya takedown.
Kemampuan bertahan Muhammad sudah sangat baik mengingat hanya 2 dari total 14 upaya takedown lawan yang bisa menjatuhkannya ke kanvas.
Baca Juga: Kiamat dari Jagoan Muslim Bikin Karier Legenda Kuncian Resmi Tamat
Akan tetapi, Muhammmad belum pernah menghadapi lawan yang sangat agresif berusaha melancarkan bantingan.
Alhasil, Maia menjadi ajang ujian seberapa bagus kemampuan Muhammad dalam menangkal takedown lawan dalam jumlah banyk.
Benar saja, Demian Maia menjadi lawan dengan tipe yang belum pernah dihadapi Belal Muhammad selama kariernya.
Dalam laga UFC 263, Muhammad menghadapi 21 upaya bantingan dari Maia!
Tetapi, ujian dari sang master takedown bisa dilalui Muhammad dengan sangat baik.
Jagoan Muslim berdarah Palestina ini bahkan bisa dibilang lulus dengan nilai cum laude.
Soalnya, secara luar biasa, Muhammad berhasil menangkal 20 dari 21 upaya bantingan dari Maia.
Baca Juga: UFC 263 - Penuh Respek! Jagoan Palestina Hormati Ahli Kunci Paling Berbahaya
Rasio keberhasilan Muhammad dalam bertahan terhadap takedown lawan pun naik signifikan setelah penampilan gemilangnya di UFC 263.
Sebelum melawan Maia, Muhammad sudah memiliki rasio 86% sukses menghalau upaya takedown lawan di UFC.
Selepas UFC 263, angka itu melesat menjadi 91%.
"Inilah jenis pertarungan yang memang saya harapkan setelah mendapatkan jadwal melawan Demian Maia," ujar Muhammad selepas laga sepeti dikutip dari rilis UFC.
"Yang paling penting adalah jangan sampai membiarkan dia mengunci dua tangannya dalam grappling."
"Saya berhasil melaluinya, tetapi sepanjang pertarungan saya hanya berpikir: 'Gila, saya menghadapi Demian Maia'."
"Adalah sebuah kehormatan bisa melihatnya bertarung. Sebuah kehormatan pula bisa membagi oktagon bersama orang seperti itu," pungkas Muhammad.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC |
Komentar