JUARA.NET - Gagal balas dendam menghadapi Israel Adesanya di UFC 263, Marvin Vettori sasar Paulo Costa sebagai lawan selanjutnya.
Harapan besar Marvin Vettori untuk menjadi juara dunia UFC pertama asal Italia pada UFC 263, Minggu (13/6/2021) WIB, kembali menemui tembok adangan.
Menghadapi raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, Marvin Vettori semula merasa percaya diri bisa meraih kemenangan.
Rasa kepercayaan diri tersebut muncul setelah Israel Adesanya dikalahkan juara kelas berat ringan UFC, Jan Blachowicz.
Kelemahan Israel Adesanya yang dikorek oleh Jan Blachowicz menjadi modal besar untuk Marvin Vettori mengalahkan The Last Stylebender di UFC 263.
Namun, harapan Marvin Vettori untuk menjadi juara kelas menengah UFC kandas setelah kalah melalui keputusan angka mutlak.
Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan setelah gagal membalaskan dendam atas Israel Adesanya, Marvin Vettori sudah mengambil ancang-ancang untuk duel selanjutnya.
Kali ini jagoan berjulukan The Italian Dream ini ingin menyasar Paulo Costa sebagai lawan selanjutnya.
Baca Juga: Balas Dendam di UFC 263 Berujung Nestapa, Tukang Mabuk Jadi Pelampiasan
Melalui gaya khasnya, Marvin Vettori menantang Paulo Costa dengan mengolok-olok sang rival sebagai jagoan mabuk yang ingin dihancurkannya.
"Saya ingin sekali menghancurkan pria mabuk ini yang tidak bisa berhenti minum, Borrachinha (Paulo Costa)," kata Marvin Vettori kepada BT Sport.
"Bagaimanapun juga, saya akan selalu muncul. Anda dapat mengandalkan saya. Ketika ada pertarungan, sebuah jadwal, saya akan muncul. Jadi, kita lihat saja nanti," tutup Marvin Vettori dikutip Juara.net dari BJPenn.
Panggilan tantangan tersebut tidak mendapatkan respons cepat dari Paulo Costa.
Namun, pada Senin malam waktu setempat, Paulo Costa memberikan responsnya bahwa dia tertarik menerima tantangan jagoan kelas menengah asal Italia tersebut.
I could fight this Moron if he show to fight like that. pic.twitter.com/xQnS3rcqaN
— Paulo Costa ( Borrachinha ) (@BorrachinhaMMA) June 14, 2021
"Saya bisa melawan orang bodoh ini jika dia menunjukkan pertarungan seperti itu," tulis Paulo Costa di Twitter.
Paulo Costa sendiri seharusnya dijadwalkan akan bertemu Jared Cannonier untuk duel pertamanya sejak mengalami kekalahan dari Israel Adesanya melalui TKO.
Baca Juga: Israel Adesanya Berikan Saran Berkelas untuk Pesakitannya di UFC 263
Namun, Costa memilih mundur dari duel menghadapi Cannonier akibat protesnya mengenai masalah gaji kepada UFC.
Jika duel ini berhasil dibuat, pemenangnya mungkin bisa mendapatkan kesempatan laga perebutan sabuk juara kelas menengah UFC setelah berhasil meraih satu atau dua kemenangan lagi.
Namun, duel ini masih berada di tahap yang sangat kabur karena Presiden UFC, Dana White, tampak tidak senang dengan protes Paulo Costa.
Duel ini bisa tercipta hanya jika pihak Paulo Costa mau menerima tawaran gaji yang diberikan oleh UFC dan Dana White.
Baca Juga: Paulo Costa Ngambek soal Bayaran, Bos UFC: Seharusnya Jadi YouTuber!
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, BT Sport |
Komentar