JUARA.NET – Dana White memberikan secercah harapan mengenai terjadinya duel lintas organsasi antara UFC dan ajang pimpinan Nobuyuki Sakakibara, RIZIN.
Dana White selama ini diketahui sangat anti untuk menggelar duel di luar UFC, semacam pertarungan lintas organisasi.
Dilansir Juara.net dari Sportkskeeda, setidaknya ada 3 duel lintas promosi yang pernah mendapatkan larangan dari pria berkepala botak itu.
Duel pertama yang mendapatkan lampu merah Dana White adalah laga grappling antara petarung Bellator, Cris Cyborg, dan jagoan UFC, Miesha Tate.
Selain itu terdapat juga duel tinju antara Anderson Silva dengan legenda Roy Jones Jr.
Saat itu petarung berjulukan Si Laba-laba, yang sedang dalam puncak kariernya sebagai juara kelas menengah UFC, telah setuju untuk berduel dengan sang legenda tinju.
Namun, White menolak mentah-mentah duel itu dengan berkata bahwa dia tidak melakukan hal-hal yang berbau orang tua.
Baca Juga: Usai UFC 263, Bos Besar Nyatakan Israel Adesanya Bakal Bentrok Lawan Malaikat Maut
Yang terakhir dan terjadi baru-baru ini adalah rencana duel tinju petarung yang kerap dikenal sebagai salah satu GOAT UFC, Georges St-Pierre, dengan Oscar De La Hoya.
Namun, dalam konferensi pers UFC 263, Dana White setidaknya memberikan secercah harapan untuk terjadinya duel lintas organisasi.
Namun, pintu duel lintas promosi ini agaknya tidak berlaku bagi seluruh orrganisasi.
Organisasi yang kemungkinan bisa berkolaborasi dengan UFC adalah promotor MMA yang berbasis di Jepang, RIZIN.
Keterbukaan Dana White ini tidak lepas dari hubungan baiknya dengan pemimpin organisasi tersebut, Nobuyuki Sakakibara.
Namun, pintu duel ini agaknya tidak dibuka terlalu lebar mengingat pernyataan Dana White yang bisa dibilang masih mengambang.
“Saya suka Sakakibara,” kata Dana White seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com
Baca Juga: Kiamat dari Jagoan Muslim Bikin Karier Legenda Kuncian Resmi Tamat
“Saya selalu melakukannya, bahkan ketika kami benar-benar pesaing yang keras.”
“Dia adalah pria yang menyenangkan untuk diajak bersaing.”
“Saya tidak mengatakan bahwa saya akan melakukannya, tetapi saya juga tidak mengatakan bahwa saya tidak akan melakukannya.”
“Pada saat kami berkompetisi, ketika PRIDE dan UFC sama-sama pertama kali muncul, itu hanya waktu yang berbeda dalam olahraga,” pungkas anak dari June White itu.
Kerja sama UFC dan RIZIN sendiri sebenarnya sudah terbukti pernah terjadi dalam wujud "transfer" petarung.
Setidaknya ada 3 mantan petarung RIZIN yang kini berkompetisi di UFC.
Petarung-petarung tersebut adalah Kanako Murata, Daron Cruickshank, dan Jiri Prochazka.
Nama yang disebut terakhir bahkan digadang-gadang akan menjadi raja kelas berat ringan UFC di masa depan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com, Sportskeeda |
Komentar