Beda dari Marc Marquez, Jack Miller Cuma Main Aman meski Posisi Nyaman

JUARA.NET – Jack Miller mengatakan bahwa dia hanya ingin main aman pada gelaran MotoGP 2021, yang berbeda dari strategi Marc Marquez.

Jack Miller sedang dalam jalur yang cukup positif pada gelaran MotoGP 2021.

Dalam klasemen kejuaraan dunia, Miller nyaman duduk di peringkat tiga dengan koleksi 90 poin.

Jumlah poin ini merupakan buah dari 2 kemenangan dengan 3 podium.

Kemenangan pembalap Australia ini bahkan didapatinya dengan cara beruntun kala balapan di Jerez dan Le Mans.

Kejayaan Jack Miller terakhir dibuktikan dengan finis di urutan ketiga pada MotoGP Catalunya 2021 dengan “bantuan” kesalahan yang dibuat Fabio Quartararo.

Walau sedang dalam posisi dan tren bagus pada gelaran MotoGP musim ini, Jack Miller menyatakan tidak mau grusa-grusu.

Baca Juga: Penalti Fabio Quartararo Mungkin Buah Doa Buruk Pembalap Australia

Pembalap yang sudah hidup sendiri di Eropa sejak usia 17 tahun ini terkesan santai dan mengikuti arus saja.

Miller berkata bahwa jika dia punya peluang untuk menjadi juara, mama dia akan bertarung.

Namun, jika tidak bisa, Miller tidak mau mengambil banyak risiko.

Jack Miller berkata bahwa dia hanya ingin tampil konstan. 

"Jika saya bisa kompetititf untuk juara, maka saya akan bertarung,” kata Jack Miller sepeti dilansir Juara.net dari Speedweek.com

“Tetapi jika itu tidak berhasil, maka Anda tidak boleh mengambil risiko terlalu banyak.” 

“Saya ingin konstan di mana-mana," pungkas pembalap Ducati nomor 43 itu

Baca Juga: Juara dengan 2 Penalti Lap Panjang, Begini Respons Jack Miller

Strategi yang dimainkan Jack Miller ini sangat kontradiktif dengan strategi yang diterapkan Marc Marquez musim ini.

Seperti diketahui, Marquez dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa dia menerapkan strategi dengan terlalu banyak mengambil risiko musim ini guna bisa memenangi balapan.

Namun, strategi tersebut justru menjadi bumerang karena diduga menjadi biang kerok sering terjatuhnya Marquez pada balapan musim ini.

Strategi Jack Miller yang ingin tampil konstan itu kiranya sejalan dengan apa yang dilakukan oleh sang juara MotoGP musim lalu, Joan Mir.

Meski cuma berhasil menang sekali, Mir berhasil menjadi juara dunia dengan bekal penampilan konstan dan poin penting di setiap seri balapan.