JUARA.NET - Mantan raja UFC, Eddie Alvarez, mengaku kaget melihat bintang MMA, Conor McGregor, KO di tangan petarung kelas ringan, Dustin Poirier.
Conor McGregor dan Dustin Poirier bakal menjalani pertemuan ketiga atau trilogi mereka di oktagon UFC pada bulan Juli mendatang.
Sebelumnya, Dustin Poirier menghentak dunia kala mampu mengalahkan Conor McGregor pada UFC 257 lalu.
Bukan kaleng-kaleng, saat itu Dustin Poirier berhasil memukul KO sang bintang UFC hingga berakhir mengenaskan.
Fakta bahwa Conor McGregor merupakan jagoan UFC yang tak pernah kalah KO dari petarung lain sebelumnya semakin membuat orang terkaget-kaget dengan performa Dustin Poirier.
Rasa kaget juga datang kepada mantan juara UFC, Eddie Alvarez.
Jagoan MMA yang kini bertarung untuk ONE Championship tersebut bahkan mengira sejatinya Conor McGregor punya keunggulan lebih banyak dari Dustin Poirier.
Baca Juga: Lagi-lagi Keok, Conor McGregor Disarankan Lawan Jagoan UFC Gaek Ini
"Saya sangat terkejut," kata Eddie Alvarez soal duel Conor McGregor vs Dustin Poirier pada UFC 257 dilansir Juara.net dari BJPENN.
"Saya kira jika pertarungan berjalan berdiri, Conor McGregor seharusnya punya keunggulan," sambung Alvarez
Meski begitu, Alvarez menegaskan bahwa taktik Poirier adalah cara yang paling tepat untuk mengalahkan McGregor.
"Tetapi, jika Anda melihat kembali wawancara yang saya lakukan, saya sudah mengatakan dengan jelas bahwa Poirier masih bisa memenangi duel itu," bedah Alvarez.
"Untuk menang, saya sudah bilang bawah Poirier harus menekan dan pada akhirnya itu yang benar-benar ia lakukan."
"Dia (Poirier) terus menekan dan membuat McGregor panik."
"Akhirnya McGregor membuat kesalahan dan mulai meningkatkan detak jantungnya. Pada akhirnya Poirier mampu menyelesaikan duel," tutup mantan jagoan UFC berjulukan Raja Bawah Tanah ini.
Pada akhirnya, Alvarez merasa senang dengan kemenangan yang dipetik Poirier pada UFC 257.
Baca Juga: Kamaru Usman Tak Kuat Membayangkan Jadi Conor McGregor
Bagi Alvarez, kini Poirier tengah mulai memanen buah kerja keras yang telah ia tanam sejak dulu.
"Saya merasa senang untuknya," kata mantan petarung UFC asal Amerika Serikat itu.
"Jika ada orang dari kelas ringan yang layak mendapatkan kesuksesan, uang, dan segala macamnya, dia sudah pasti Poirier."
"Dia sudah membuang waktunya, dia sudah bertarung dengan yang terbaik, dan dia mulai bisa memetik buah yang ia tanam," tutup Alvarez.
Selanjutnya, ujian kelayakan Poirier bakal berlanjut ke UFC 264.
Mampukah Poirier menuntaskan rivalitas dengan McGregor pada duel trilogi mendatang? Menarik untuk dinantikan.
Baca Juga: Meski Anti-Conor McGregor, Pelatih Khabib Sepakat Rival Muridnya Hebat
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar