JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Belal Muhammad, ngebet untuk melawan Colby Covington, yang dibencinya dengan level di atas Leon Edwards.
Presiden UFC, Dana White, sudah menyatakan bahwa Colby Covington bakal menjadi lawan selanjutnya untuk juara kelas welter UFC, Kamaru Usman.
Dalam pertemuan pertama pada Desember 2019, Colby Covington kalah di tangan Kamaru Usman melalui KO di ronde kelima.
Akan tetapi, jagoan Muslim, Belal Muhammad, meyakini bahwa dia yang seharusnya menjadi lawan berikutnya untuk Colby Covington, bukan Kamaru Usman.
Saking ngebetnya ingin melawan Colby Covington, kebencian Belal Muhammad kepada jagoan berjulukan Chaos itu melebihi rasa tidak sukanya pada Leon Edwards.
"Saya ingin Colby lebih dari siapa pun," kata Belal Muhammad dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Kebencian yang saya miliki untuk orang ini melebihi terhadap Leon Edwards. Tentu saja saya ingin berduel lagi dengan Leon karena pertarunga berakhir no contest."
"Tetapi, Colby berada satu tingkat di atas Leon Edwards."
"Saya masih tidak paham kenapa Colby mendapatkan laga perebutan titel juara."
Baca Juga: Demi Gelar Juara, Leon Edwards Ogah Tanding dan Pilih Tunggu Giliran
"Ya, itu (laga Covington vs Usman) memang duel yang hebat, tetapi dagu Anda terluka dan Anda hanya duduk di pinggir arena sejak duel tersebut."
Laga terakhir yang dilakoni Colby Covington sendiri terjadi pada bulan September 2020.
Saat itu Colby Covington berhasil meraih kemenangan melalui KO di ronde kelima menghadapi rivalnya, yakni Tyron Woodley.
Itu merupakan kemenangan pertama Covington sejak kekalahan yang ia terima dari Usman, yang berhasil mempertahankan sabuk juara kelas welter sebanyak tiga kali.
Kamaru Usman sendiri setelah bertemu Covington berhasil melibas Gilbert Burns dan dua kali meraih kemenangan atas rivalnya, yakni Jorge Masvidal.
Belal Muhammad tadinya berharap mendapatkan kesempatan berduel ulang menghadapi Leon Edwards.
Pasalnya, pertemuan mereka di UFC Vegas 21 berakhir dengan hasil no contest.
Hal ini disebabkan Leon Edwards secara tidak sengaja mencolok mata Belal Muhammad di ronde kedua.
Sayangnya, permintaan Belal Muhammad mendapatkan penolakan sebab Leon Edwards memilih untuk menghadapi Nate Diaz di UFC 263.
Baca Juga: Bikin Karier Master Brazilian Jiu-Jitsu Tamat, Jagoan Muslim Ultimatum UFC
Belal Muhammad sendiri pada akhirnya menghadapi salah satu veteran kelas welter UFC, yakni Demian Maia.
Harapan Belal Muhammad untuk bersua Leon Edwards pada tahun ini semakin menipis setelah jagoan asal Inggris tersebut berhasil meraih kemenangan atas Nate Diaz di UFC 263.
Kemenangan itu membuat Leon Edwards hampir bisa dipastikan bakal menjadi penantang sabuk juara kelas welter menghadapi pemenang antara Colby Covington vs Kamaru Usman.
Oleh sebab itu, Belal Muhammad mengalihkan perhatian menuju Colby Covington.
Namun, Covington tidak memberikan respons kepada Muhammad.
"Saya sudah beberapa kali memanggil Colby sejak bertarung di Australia menghadapi Tim Means," lanjut Belal Muhammad.
"Saya selalu ingin melawan Colby Covington. Dalam duel terakhir melawan Demian Maia, saya menunjukkan bahwa saya bisa mempertahankan diri dari serangan takedown."
"Hal itu menunjukkan kepada orang-orang bahwa laga melawan Covington akan menjadi duel yang hebat."
Baca Juga: Terkena Kiamat Jagoan Muslim, Veteran UFC Mau Pensiun Lawan Nate Diaz
"Ini akan menjadi duel yang menyenangkan untuk melihat apa yang akan terjadi jika Colby tidak berhasil menghadapi sebuah takedown, apa yang akan dia lakukan?" pungkas Belal Muhammad.
Pada duel terakhir, Belal Muhammad berhasil meraih kemenangan melalui keputusan bulat juri atas Demian Maia pada gelaran UFC 263, Minggu (13/6/2021) WIB.
Melalui hasil tersebut, Belal Muhammad berhasil meraih kemenangan terbesar sepanjang kariernya sebagai petarung MMA dengan mengalahkan jagoan veteran kelas welter UFC, Demian Maia.
Baca Juga: Belal Muhammad Lulus Cum Laude Lawan Master Takedown
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar