JUARA.NET – Petarung kelas berat ringan, Anthony Smith, membeberkan fakta mengejutkan tentang hasil tes doping Jon Jones jelang duel melawannya di UFC 235.
Jon Jones seperti diketahui merupakan petarung UFC dengan rekor mentereng.
Jones tercatat sebagai pemegang rekor pemenang laga perebutan titel terbanyak di UFC yakni 14 kali.
Selain itu, petarung berjulukan Bones juga duduk di urutan ke-3 sebagai petarung dengan kemenangan beruntun terbanyak.
Tak aneh jika Bos UFC, Dana White, sempat menyebut Jon Jones sebagai petarung terhebat sepanjang sejarah.
Namun, selain dikenal karena rekor mengerikannnya, Jon Jones juga terkenal lantaran perilakunya yang bisa dibilang sering mengabaikan aturan.
Jon Jones sebagaimana diketahui kerap terganjal kasus doping.
Baca Juga: Sikutan Bikin Dahi Lawan Bercucuran Darah, Marlon Vera Belum Setara Jon Jones
Petarung asal Rochester ini setidaknya pernah gagal melalui tes doping dalam empat gelaran UFC.
Gelaran-gelaran tersebut adalah UFC 182, 200, 214, dan 232.
Pada UFC 214 kala menghadapi Daniel Cormier, gelarnya bahkan harus dikembalikan kepada sahabat Khabib Nurmagomedov itu karena tes doping Jones menunjukkan hasil yang tidak semestinya.
Baru-baru ini terungkap hal-hal lain yang mencengangkan tentang kasus doping Jon Jones.
Hal tersebut disampaikan oleh rivalnya di kelas berat ringan, Anthony Smith, dalam wawancara dengan The Jenna Ben Show.
Rupanya Jon Jones juga sempat melalui kegagalan tes di gelaran UFC lain yang mana adalah helatan UFC 235.
Dalam helatan itu, Jon Jones diketahui memang menghadapi Anthony Smith dalam laga main event dengan tajuk duel perebutan titel kelas berat ringan.
Baca Juga: Kamaru Usman Tak Mau Ikuti Jalan Ninja Jon Jones dan Paulo Costa
Smith membeberkan fakta mengejutkan bahwa sebelum laga itu, Jon Jones sempat berkali-kali gagal melalui tes doping.
“Saya bahkan tidak pernah memberi tahu siapa pun bahwa Jon gagal dalam setiap tes narkoba sepanjang minggu menjelang pertarungan kami,” kata Anthony Smith seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com
“Setiap tes narkoba. Saya tidak pernah mengangkatnya satu kali dalam wawancara apa pun, dalam hal media apa pun, seperti tidak ada apa-apa.”
“Komisi yang berwenang menelepon saya setiap hari untuk memberi tahu saya bahwa dia masih gagal dalam tes narkoba.”
“Saya tidak pernah mengatakan apa-apa, saya membiarkannya karena hanya fokus pada diri sendiri.”
“Saya selalu percaya bahwa jika hanya fokus pada diri sendiri, Anda akan jauh lebih sukses,” pungkas jagoan UFC 261 ini
Duel yang berlangsung pada 2 Maret 2019 itu akhirnya memang dimenangi Jon Jones dengan keputusan angka mutlak.
Hasil itu sendiri membuat petarung yang berjulukan Lionheart gagal meraih sabuk juara kelas berat ringan dalam title fight pertamanya selama berkarier di UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar