JUARA.NET - Jagoan kelas bantam UFC asal Dagestan, Timur Valiev, tidak menganggap bintang baru, Sean O'Malley, sebagai petarung yang layak berhadapan dengannya.
Tak lama usai menghelat gelaran UFC Vegas 29, tanpa jeda UFC langsung ngegas untuk menggelar jadwal pertarungan lagi pada akhir pekan ini.
Gelaran kali ini akan bertajuk UFC Vegas 30 dan penampil utama dalam jadwal kali ini adalah dua monster kelas berat UFC.
Dua monster yang dimaksud adalah petarung top kelas berat UFC, Alexander Volkov dan Ciryl Gane.
Selain duel antara dua monster kelas berat UFC ini, main card juga diramaikan dengan penampilan Timur Valiev, jagoan kelas bantam asal Dagestan yang sempat menarik perhatian mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Memicu Khabib Nurmagomedov untuk berkomentar di UFC Vegas 18, Timur Valiev juga akan tampil pada main card UFC Vegas 30 dengan bersua Raoni Barcelos.
Sama-sama berasal dari Dagestan, Khabib Nurmagomedov sempat memberikan komentar selamat dan pujian untuk Timur Valiev yang berhasil mengalahkan Martin Day di UFC Vegas 18 melalui angka mutlak, yaitu 30-25, 30-25, dan 30-26.
Setelah 4 bulan lamanya menunggu untuk duel selanjutnya, Timur Valiev bisa kembali beraksi di oktagon bersua Raoni Barcelos.
Baca Juga: Kuat bak Beruang Besar, Khabib Akui Tak Mampu Bikin Eks Jagoan UFC Ini Keok
Menariknya kali ini Timur Valiev tampil untuk pertama kalinya mengisi jajaran pertarungan dalam main card.
Menghadapi Raoni Barcelos tentu bukan perkara mudah untuk Timur Valiev dengan sang lawan memiliki catatan kemenangan 9 kali secara beruntun.
Jika berhasil menang atas Raoni Barcelos, Timur Valiev merasa dirinya akan masuk dalam daftar peringkat jagoan 15 besar kelas bantam UFC.
Dengan fokusnya sekarang tertuju pada Raoni Barcelos, Timur Valiev sejujurnya tidak memiliki target untuk memilih lawan berikutnya.
Namun, apabila menang di UFC Vegas 30, Timur Vilaev hanya mau menghadapi lawan-lawan bernama besar dalam laga berikutnya.
Dia tidak tertarik untuk menghadapi lawan yang dianggapnya ecek-ecek.
Secara mengejutkan, salah satu jagoan yang dianggap tidak ada apa-apanya oleh Valiev adalah justru bintang baru kelas bantam UFC, Sean O'Malley.
Timur Valiev merasa Sean O'Malley merupakan jagoan yang terlalu banyak bicara dan belum terbukti kekuatannya karena hanya menghadapi lawan lemah dalam beberapa laga.
Melalui wawancara eksklusif bersama Juara.net, Timur Valiev mengungkapkan hal tersebut.
"Saya fokus pada Barcelos saat ini dan saya tidak peduli siapa lawan berikutnya," kata Timur Valiev.
Baca Juga: Jilat Ludah Sendiri, Khamzat Chimaev Tolak Berduel Lawan Murid Khabib
"Yang jelas, saya tidak mau melawan jagoan yang tidak punya nama untuk duel selanjutnya."
"Anda tahu ada petarung berambut kribo besar yang bicara banyak (Sean O'Malley)."
"Dia banyak bicara, tetapi lawannya bukan siapa-siapa. Dia selalu menghadapi lawan yang mudah."
"Sekalinya Sean O'Malley mendapatkan lawan yang sulit seperti Marlon Vera, dia menangis," pungkas Timur Valiev.
Sean O'Malley sendiri memang harus mengakui dirinya belum teruji melawan petarung berperingkat di kelas bantam UFC.
Dia mengalami kekalahan saat menghadapi Marlon Vera, yang sekarang berada di peringkat 13 kelas bantam UFC pada gelaran UFC 250.
Namun, O'Malley berhasil bangkit dan meraih kemenangan atas Thomas Almeida pada gelaran UFC 260.
Melalui kemenangan tersebut, banyak pihak dan penggemar menganggap Sean O'Malley bisa benar-benar menjadi bintang baru di kelas bantam UFC.
Akan tetapi, untuk benar-benar menjadi bintang yang punya peringkat, Sean O'Malley setidaknya perlu meraih kemenangan saat menghadapi jagoan 15 besar kelas bantam UFC.
Yang terbaru, O'Malley lagi-lagi dijadwalkan bertemu lawan non-peringkat, yaitu Louis Smolka, di gelaran UFC 264.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | juara.net |
Komentar