JUARA.NET - Paradigm Sports, manajemen tempat bernaungnya bintang UFC, Conor McGregor, menuntut legenda tinju, Manny Pacquiao.
Legenda tinju, Manny Pacquiao, rencananya bakal segera kembali ke ring pada bulan Agustus mendatang.
Bukan bintang UFC, Conor McGregor, pilihan lawan Manny Pacquiao jatuh kepada petinju nirtewas pemilik dua gelar bergengsi, Errol Spence Jr.
Bagi para penggila tinju, pilihan Manny Pacquiao tersebut tentu menuai banyak sekali pujian.
Di saat para petinju uzur lainnya memilih duel ekshibisi dengan lawan yang mudah, Manny Pacquiao justru memilih nama sekaliber Errol Spence Jr.
Meski begitu, pilihan Manny Pacquiao ke arah Errol Spence Jr. ternyata juga menimbulkan masalah.
Baru-baru ini Paradigm Sports, manajemen yang menaungi jagoan UFC, Conor McGregor, membawa nama Manny Pacquiao ke meja hijau atas pilihan tersebut.
Baca Juga: Belum Hadapi Manny Pacquiao, Monster Tinju Tak Terkalahkan Berani Lirik Lawan Lain
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, Manny Pacquiao dituntut untuk mengembalikan mahar senilai 3,3 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 47 miliar rupiah.
Mahar tersebut rencananya disediakan untuk menggelar duel Manny Pacquiao melawan Mikey Garcia atau bintang UFC, Conor McGregor.
Pihak Paradigm Sports sendiri sudah membuat laporan ke Pengadilan Negeri California untuk masalah ini.
Laporan dibuat mengingat pembatalan Manny Pacquiao diklaim membuat Paradigm Sports menderita kerugian finansial dan reputasi.
"Sebagai tambahan dari kehilangan jutaan dolar dalam hal materi, Paradigm juga menderita kerugian besar dari segi reputasi," ungkap pengacara Paradigm Sports, Judd Burstein.
"Baru saja Paradigm mulai mendeklarasikan dirinya sebagai salah satu pelaku besar dalam dunia tinju profesional."
"Manny Pacquiao meninggalkan bekas sebagai petinju yang tak baik," tutup Judd Burstein.
Sebagai respons dari tuntutan manajemen Conor McGregor, pengacara Manny Pacquiao menilai ada misi khusus dari tuntutan ini.
Kubu Manny Pacquiao berdalih manajemen Paradigm Sports sengaja menuntut untuk mengganggu duel akbar yang tengah berjalan.
Selain itu, pengacara Manny Pacquiao justru menyebut manajemen Conor McGregor yang tidak berniat menggelar duel.
Baca Juga: Terlalu Ruwet, Alasan Manny Pacquiao Bentrok dengan Errol Spence Dipertanyakan
"Komplain yang dibuat oleh pihak Paradigm Sports di Pengadilan Negeri California pada hari Jumat (25/6/2021) adalah usaha untuk mengganggu duel akbar Manny Pacquiao," ungkap pengacara PacMan, Dalle Kinsella.
"Pertarungan itu bisa saja gagal karena berbagai macam penyebab."
"Apalagi, jika Manny Pacquiao tahu pihak Paradigm Sports takkan membuatkan pertarungan, maka dia tidak akan berhubungan dengan mereka," sambung Dalle Kinsella.
Pada akhirnya, kubu Manny Pacquiao mengaku siap bertempur di meja hijau jika Paradigm Sports melanjutkan tuntutan mereka.
"Andai masalah ini benar-benar diproses dan lebih dari yang dilaporkan, maka Tuan Pacquiao dengan penuh semangat bakal lakukan pembelaan," kata Kinsella.
"Mempertahankan klaim pribadinya (Manny Pacquiao), melawan Paradigm Sports, dan berusaha membebaskan tuntutan uang," tutup Kinsella.
Sebelum mengumumkan duel melawan Errol Spence Jr., Manny Pacquiao memang sempat disebut bakal berduel dengan bintang UFC, Conor McGregor dan Mikey Garcia.
Namun, perlahan kabar tersebut lenyap, terlebih lagi setelah Conor McGregor keok di UFC 257 pada awal tahun ini.
Baca Juga: Jangankan Manny Pacquiao, Conor McGregor Tak Mampu Bikin KO Petinju Abal-abal
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar