JUARA.NET – Jagoan-jagoan kelas berat, Derrick Lewis dan Ciryl Gane, mengungkapkan tanggapan setelah mengetahui UFC bakal mengadu mereka.
Bak disambar petir di siang bolong, begitulah mungkin yang dirasakan para penggemar mendengar UFC mengumumkan duel antara Derrick Lewis melawan Ciryl Gane.
Pasalnya, yang santer dikabarkan akan menjadi lawan Derrick Lewis adalah Francis Ngannou dalam duel perebutan sabuk juara kelas berat.
Namun, karena Francis Ngannou dan UFC tidak mencapai kesepakatan dalam hal waktu pelakasanaan duel, organisasi MMA yang berbasis di Amerika itu lantas memilih mencarikan petarung yang siap pada tanggal mereka.
Akhirnya, UFC memutuskan untuk mempertemukan Derrick Lewis dan Ciryl Gane dalam sebuah perebutan sabuk juara interim di kelas berat.
Karena sabuk juara sejati masih dipegang Ngannou, maka bisa dibilang yang diperebutkan Lewis dan Gane adalah sabuk juara KW.
Duel Lewis vs Gane rencananya akan dihelat pada bulan awal Agustus mendatang dalam gelaran akbar UFC 265.
Mengenai rencana duel mereka, kedua petarung lantas memberikan respons melalui akun sosial media mereka.
Baca Juga: Raja KO dan Jagoan Bikin Ngantuk Rebutan Titel Interim, Begini Respons Francis Ngannou
Si Buas Hitam membuat respons melalui unggahan cerita di Instagramnya.
Dalam unggahan tersebut, Lewis terlihat sedang berlatih dan berkata: “Lima ronde, sayang, ayo lakukan!”
Via Derrick’s IG pic.twitter.com/YQJIm3GTuQ
— Alex Behunin (@AlexBehunin) June 28, 2021
Di sisi lain, Ciryl Gane juga tidak bisa menyembunyikan kegirangannya.
Melalui cuitannya, petarung Prancis itu memberikan komentarnya mengenai duel ini.
“Saya tidak pernah mengatakan ‘tidak’ pada tantangan.”
“Terima kasih Management Factory untuk kebangkitan kilat ini.”
“Fernand Lopez, kita ada pekerjaan yang harus dilakukan.”
Derrick Lewis dan Ciryl Gane dalam hal ranking memang tidak terpisah terlalu jauh dan layak mendapatkan laga perebutan sabuk juara.
Baca Juga: Kejutan, UFC Bikin Sabuk Kelas Berat Interim untuk Derrick Lewis vs Ciryl Gane
Lewis di peringkat 2 sedangkan Gane hanya satu posisi di bawahnya.
Namun, dalam cara menyelesaikan duel, kedua petarung ini memang sangat berbeda.
Ciryl Gane diketahui lebih condong sering mengandalkan keputusan angka untuk meraih kemenangannya.
Hal ini juga terbukti dari duel terakhirnya melawan Alexander Volkov di UFC Vegas 30 pada akhir pekan lalu.
Di sisi lain, Derrick Lewis lebih suka mengakhiri duel dengan KO.
Curtis Blaydes bahkan sampai dibuat pingsan pada duel terakhir dengan pukulan jagoan yang kini berstatus Si Raja KO UFC itu.
I never say no to challenges. ????
Thank you @mgmtfactory for this supersonic rise.@fernandlopez, we got work to do !#AnyoneAnywhere pic.twitter.com/1lnAxiVB37
— Ciryl Gane (@ciryl_gane) June 28, 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com, Twitter |
Komentar