JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP, Neil Hodgson, menyebut kepindahan Maverick Vinales ke Aprilia Gresini terasa aneh.
MotoGP 2021 benar-benar musim yang banyak memberikan kejutan baik di dalam lintasan maupun di luar lintasan.
Kali ini kejutan datang dari tim Monster Energy Yamaha dengan meresmikan keputusan Maverick Vinales tidak akan melanjutkan kerja sama dengan mereka untuk musim depan.
Dilansir Juara.net dari laman resmi MotoGP, Maverick Vinales resmi mengumumkan perpisahannya dari Monster Energy Yamaha pada Senin (28/6/2021) waktu Indonesia.
Meski resmi mengumumkan bakal berpisah dengan Yamaha untuk MotoGP 2022, Maverick Vinales masih harus menyelesaikan sisa balapan MotoGP 2021 bersama Yamaha.
Keluar dari Yamaha, Maverick Vinales dikabarkan bakal melanjutkan perjalanan kariernya bersama Aprilia.
Kabar ini tentu disambut dengan gembira oleh CEO Aprilia, Massimo Rivola, yang kebetulan memang sedang mencari satu pembalap lagi untuk menjadi rekan Aleix Espargaro pada MotoGP 2022.
Rumor ini tentu menimbulkan banyak perdebatan oleh banyak pihak terutama di kalangan penikmat MotoGP.
Baca Juga: Heroik di Belanda, Bocah Ajaib yang Bikin MotoGP Geger Akui Badannya Remuk
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar