JUARA.NET - Tak cuma penggemar sepak bola, demam EURO 2020 juga membuat MotoGP panas, bahkan Fabio Quartararo dan Valentino Rossi terlibat perseteruan menarik.
Secandu-candunya balapan MotoGP, nampaknya sepak bola tetap menarik di mata para pembalap.
Saat ini mata penggila sepak bola memang tengah tertuju pada hajatan EURO 2020.
Beberapa tim top dari benua Eropa baru saja menggelar pertandingan mereka di babak 16 besar EURO 2020 mulai Sabtu (26/6/2021) lalu.
Tak cuma para penggila sepak bola, EURO 2020 ternyata juga diikuti oleh para pembalap MotoGP.
Baru-baru ini pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, bahkan mengaku sempat terlibat saling sorak dengan pembalap gaek, Valentino Rossi dan teman-temannya.
Dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb, momen MotoGP panas karena EURO 2020 ini terjadi pada pertandingan Italia vs Austria.
Baca Juga: Merajai MotoGP 2021, Fabio Quartararo Belum Sehebat Marc Marquez
Dibeberkan oleh Fabio Quartararo, pada pertandingan tersebut, dirinya tengah menonton di samping tenda milik Valentino Rossi dan murid-muridnya.
Tiba-tiba saja, muncul keinginan jahil Fabio Quartararo yang ingin mengejek Valentino Rossi dan kawan-kawan yang tentunya mendukung Italia.
Akhirnya, pembalap MotoGP asal Prancis itu mulai bersorak untuk Austria dengan tujuan membuat Valentino Rossi dan kawan-kawan panas.
"Saya mengikuti seluruh pertandingan," kata Fabio Quartararo.
"Valentino Rossi dan murid-muridnya juga menonton di samping tenda saya."
"Saat pertandingan Italia vs Austria, kami membuat guyonan dengan Moubant dan Tony Arbolino."
"Setiap kali Austria mendapatkan kesempatan, kami akan bersorak dan ketika Italia menyerang mereka akan bersorak balik. Itu adalah hal yang menyenangkan," sambung pembalap yang saat ini tengah memimpin klasemen sementara MotoGP 2021 tersebut.
Pertandingan berakhir, Italia keluar sebagai pemenang dan berhak melanjutkan langkah ke babak perempat final EURO 2020.
Baca Juga: Beda Dulu dan Sekarang, Valentino Rossi Jelaskan Perubahan MotoGP
Situasi tenda para pendukung Italia tentu saja makin semarak dengan hal tersebut.
Hingga larut Fabio Quartararo mendengar riuh kegembiraan dari para murid Valentino Rossi.
Paham dengan situasi, Fabio Quartararo uniknya tidak marah dengan tingkah berisik mereka.
"Italia lolos setelah melibas babak perpanjangan waktu dan saya mencoba tidur sekitar pukul setengah satu malam," beber pembalap MotoGP berusia 22 tahun itu.
"Tetapi, beberapa murid Valentino Rossi masih melakukan perayaan dan masih berisik."
"Mereka sungguh berisik tetapi saya tidak bisa komplain," tutup Fabio Quartararo.
Selanjutnya Italia bakal menghadapi Belgia pada EURO 2020.
Di sisi lain, Fabio Quartararo bakal kembali bertempur melawan Valentino Rossi pada seri MotoGP Austria mulai Agustus mendatang.
Baca Juga: Maverick Vinales Ceraikan Yamaha Mulai MotoGP 2022 dan Dampak bagi Valentino Rossi
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar