JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Dustin Poirier, mengaku berjudi dengan lebih memilih laga trilogi menghadapi Conor McGregor ketimbang duel perebutan sabuk juara.
Tinggal sembilan hari lagi laga trilogi Conor McGregor vs Dustin Poirier bakal terhelat dalam gelaran UFC 264 yang akan tampil pada Minggu (11/7/2021) WIB di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Cukup mengejutkan saat Dustin Poirier menerima pinangan Conor McGregor untuk melakukan pertarungan ketiga mereka.
Pasalnya, posisi Dustin Poirier sendiri saat ini sebetulnya sudah berpeluang untuk bisa menjadi yang terbaik di kelas ringan UFC.
Apalagi, Khabib Nurmagomedov memilih untuk secara resmi pensiun dari panggung pertarungan di divisi tersebut.
Bisa saja Poirier yang dulu maju menghadapi Charles Oliveira untuk memperebutkan sabuk juara yang lowong setelah ditanggalkan Khabib, bukannya Michael Chandler.
Berhasil mengalahkan Conor McGregor di pertemuan kedua pada gelaran UFC 257, Dustin Poirier mengaku memilih melawan The Notorious lagi karena dirinya petarung terbaik di dunia.
Poirier sadar betul bahwa pilihannya memang sebuah perjudian karena jika dirinya kalah di tangan McGregor, maka kesempatan untuk menjadi juara kelas ringan UFC bakal hilang.
Mengakui dirinya seorang penjudi dengan mengambil pilihan laga trilogi, Dustin Poirier tetap percaya pada kemampuan bertarungnya dan yakin bisa kembali mengalahkan Conor McGregor.
Baca Juga: UFC 264 - Tak Takut Menggila, Dustin Poirier Bikin Conor McGregor Masuk Mode Pesawat
"Saya membuat keputusan ini dengan mudah sekali. Jika saya merupakan yang terbaik di dunia, maka saya harus mengalahkan Conor dan bertarung untuk sabuk juara," kata Dustin Poirier dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
"Keputusan ini seperti saya melipatgandakan beban kepada diri sendiri."
"Anda tahu, saya seorang penjudi dan yakin dengan kemampuan bertarung saya. Jadi, saya hanya perlu menggandakan hal itu," ujar Poirier.
Alasan lain di balik keputusan Poirier memilih laga trilogi melawan McGregor adalah karena pertarungan ini mampu mendatangkan bayaran yang lebih banyak untuk dirinya sendiri.
Duel yang dilakoni Dustin Poirier selain menghadapi Conor McGregor hanya menghasilkan uang tidak begitu banyak.
Hal itu terbukti di pertemuan kedua dalam gelaran UFC 257, di mana Dustin Poirier berhasil mendapatkan bayaran sebesar 1 juta dolar AS atau setara 14,5 miliar rupiah.
Pendapatan tersebut mencapai kira-kira tiga kali lipat dari jumlah yang Poirier terima untuk pertarungan sebelumnya.
Tentu di pertemuan ketiga ini, Dustin Poirier dan Conor McGregor dipastikan bakal mendapatkan keuntungan yang melimpah dalam gelaran UFC 264.
"Jika saya bertarung untuk sabuk juara, saya tidak akan mendapatkan bayaran dari pay-per-view (hak siar)," lanjut Dustin Poirier.
"Saya akan mendapatkan gaji pokok, mungkin bahkan tidak mencapai sepertiga dari gaji pokok saya untuk pertarungan ini. Hal itu tidak masuk akal. Anda tahu, saya seorang petarung pencari hadiah."
Baca Juga: UFC 264 - Apesnya Sean O’Malley, Dapat Lawan Pengganti yang Kian Cupu
"Saya tidak ingin menempatkan UFC pada masalah, memaksa angka tertentu, atau cara kami membuat kesepakatan. Saya tidak mau membuatnya menjadi masalah besar."
"Membicarakan hal ini kepada Anda, semoga kalian semua tidak memutarbalikkan fakta menjadi seperti itu. Kalian semua mengajukan pertanyaan, saya memberikan jawaban."
"Jika saya bakal melakukan lima, enam, tujuh, atau sepuluh kali pertarungan uang dengan Conor lagi, seperti yang saya katakan, saya seorang suami dan ayah. Saya memiliki prioritas."
Permasalahan gaji petarung UFC akhir-akhir ini memang menjadi sorotan banyak pihak.
Pilihan Dustin Poirier jadi merupakan keputusan realistis yang bisa diambil petarung karena berkesempatan mendapatkan bayaran lebih banyak daripada biasanya.
Pada akhirnya, yang dicari petarung UFC seperti Dustin Poirier selain gelar juara UFC adalah uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Setelah Dustin Poirier menolak laga perebutan sabuk juara yang kosong, akhirnya UFC memilih mempertemukan Charles Oliveira dengan Michael Chandler.
Pada akhirnya dalam helatan UFC 262, Charles Oliveira berhasil keluar sebagai pemenang dan dinobatkan sebagai juara baru kelas ringan.
Kemungkinan besar, pemenang laga trilogi antara Conor McGregor vs Dustin Poirier akan menjadi penantang pertama Charles Oliveira yang berstatus sebagai juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: UFC 264 - Nyaman Jadi Sultan, Conor McGregor Bakal Kalah Lagi Lawan Porier
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar