JUARA.NET - Pembalap GRT Yamaha Superbike, Garrett Gerloff, perlu pikir-pikir jika ingin bergabung ke MotoGP meski hal tersebut memang tujuan utamanya.
Garrett Gerloff, pembalap aktif di World Superbike, baru saja menjalani balapan pertamanya secara penuh di MotoGP.
Tampil bukan sebagai pembalap reguler, Garret Gerloff hadir di MotoGP Belanda 2021 menggantikan posisi Franco Morbidelli yang diterpa cedera.
Terhitung sudah dua kali Garret Gerloff tampil membalap di MotoGP.
Akan tetapi, penampilan pertama hanya dilakukan Gerloff saat sesi latihan bebas menggantikan Valentino Rossi di Grand Prix Eropa tahun lalu.
Menggantikan posisi Franco Morbidelli dalam waktu singkat tanpa persiapan apa pun, Garrett Gerloff mengaku mengalami kesulitan saat membalap di seri MotoGP Belanda 2021.
"Balapan berjalan cukup sulit karena terjadi dalam jangka waktu yang sangat pendek. Kemudian semuanya tiba-tiba menghantam saya," kata Garrett Gerloff dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Itu bagus dan saya belajar banyak hal. Kesempatan itu memberi saya motivasi untuk terus bergerak maju."
Pembalap asal Texas ini ternyata mampu tampil secara positif dan membuat Petronas SRT terkesan.
Baca Juga: Memang Nasib, Pinangan Manis Yamaha Ditolak Pembalap MotoGP Ini
Garrett Gerloff, yang masih berusia 25 tahun saat tampil di MotoGP Belanda 2021, mampu finis di urutan ke-17 tepat di atas posisi pembalap Italia, Luca Marini.
Mengetahui bahwa dirinya diminati oleh Petronas, Garrett Gerloff mengaku perlu mempertimbangkan baik dan buruknya jika benar-benar memutuskan untuk terjun di MotoGP.
Gerloff tidak ingin memikirkan mengenai kepindahannya ke MotoGP sampai pada waktu yang tepat.
Meski tidak ingin memikirkan kepindahannya ke MotoGP, Gerloff tidak menampik bahwa dirinya memang ingin membalap di lintasan MotoGP.
Garrett Gerloff mengaku bahwa membalap dan berkompetisi pada ajang sebesar MotoGP merupakan impiannya sejak kecil dan itu merupakan tujuan utamanya.
"Kami tidak ingin berargumen mengenai hal itu sekarang," lanjut Gerloff.
"Jika ingin membicarakan hal tersebut, saya perlu mempertimbangkan benar-benar sisi baik dan buruknya."
"Tetapi, saya tidak ingin memikirkan hal tersebut sampai waktu yang tepat datang."
"Tentu saja tujuan utama saya adalah berkompetisi di MotoGP suatu saat nanti. Itu merupakan tujuan utama saya sejak kecil dan mulai berjalan."
Baca Juga: Marc Marquez Bikin Perebutan Juara MotoGP 2021 Berlangsung Tak Nyaman
"MotoGP adalah tempat di mana saya ingin berada, tetapi saya juga perlu memastikan waktu dan kondisinya tepat. Saat ini saya hanya punya GRT yang jadi pilihan," pungkas Garrett Gerloff.
Jika ingin membalap di MotoGP, Gerloff memang berpeluang besar tampil di Yamaha Petronas SRT.
Pasalnya, dengan Maverick Vinales keluar dari Monster Energy Yamaha, nama Franco Morbidelli berpeluang menggantikannya di tim utama Yamaha.
Selain itu, penampilan kurang baik Valentino Rossi juga membuka kans bagi Garrett Gerloff untuk menggantikan posisinya sebab The Doctor berpeluang besar akan memutuskan pensiun tahun depan.
Sejauh ini Garrett Gerloff telah mengumpulkan 59 poin dan berada di urutan keenam bersama GRT Yamaha dalam klasemen Superbike.
Saat ini Garrett Gerloff berjarak 90 poin dari pemuncak klasemen sementara, Jonathan Rea, dan 70 poin dari rekan satu timnya, yakni Toprak Razgatlioglu.
Baca Juga: Pembalap yang Pernah Gantikan VR46 Mau Manfaatkan Superbike agar Pindah ke MotoGP
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar