JUARA.NET - Colby Covington menyebut Conor McGregor sudah kehilangan motivasi dan kariernya sudah tamat meski mengaku mencintai sang rival.
Bentrokan ketiga Conor McGregor dan Dustin Poirier di UFC 264 tinggal menunggu dalam hitungan hari.
Pertarungan kali ini disebut-sebut akan menjadi penentu siapa yang lebih unggul di antara mereka.
Maka dari itu, Conor McGregor dan Dustin Poirier diperkirakan akan mengerahkan segalanya untuk menang dalam duel mendatang.
Apalagi dari pihak Conor McGregor yang kalah pada pertemuan kedua.
Duel ini mungkin akan mempertaruhkan reputasinya apakah dia masih menjadi petarung yang patut diperhitungkan atau tidak.
Namun, hal berbeda disampaikan oleh petarung yang kerap disebut rasialis, Colby Covington.
Baca Juga: Legenda UFC Sarankan Conor McGregor ke Tempat Khabib dan Hidup seperti Rocky
Dilansir Juara.net dari MMA Fighting, Covington memberikan pandangannya mengenai duel McGregor vs Poirier jilid 3.
Petarung berjulukan Chaos atau Si Kisruh ini mengatakan Dustin Poirier akan menang dalam duel tersebut.
Colby Covington berkata karier duel Conor McGregor sudah tamat meski dia mengaku mencintai petarung berjulukan The Notorious.
Petarung asal Clovis ini menyebut McGregor sudah tidak termotivasi berlatih keras lagi dan lebih fokus mengurus bisnisnya.
“Ya, dia (Poirier) mungkin akan mengalahkan Conor lagi." kata Colby Covington.
"Tetapi, maksud saya, apa artinya? Anda mengalahkan seorang pria yang tidak memiliki motivasi tersisa dalam olahraga ini."
"Saya mencintai Conor."
Baca Juga: Jika Conor McGregor Berhenti Jadi Durjana, Dustin Poirier Siap Jalin Kerja Sama
"Dia memiliki karier yang hebat dan melakukan hal-hal hebat dalam olahraga, tetapi waktu Anda juga habis."
"Jelas bahwa Anda tidak berlatih setiap hari, jelas tidak mengerjakan keahlian Anda, jelas sedang mengerjakan kesepakatan bisnis lain untuk mengisi kantong dan rekening bank Anda."
"Ini bukan Conor yang sama, Conor yang lapar dari beberapa tahun yang lalu."
"Ini adalah Conor yang berbeda menjelang akhir perjalanannya. Tidak ada arti apa-apa untuk mengalahkannya lagi,” pungkas salah satu penggemar berat Donald Trump ini.
Bukan hanya Colby Covington, sejumlah petarung juga menyebut Conor McGregor sudah kehilangan motivasi bertarungnya.
Salah satu jagoan yang menyebut McGregor bukan lagi seorang "petarung" adalah Eddie Alvarez.
Korban dari eks raja dua divisi ini menilai kehidupan mewah Conor McGregor-lah yang menjadi biang keladi dari melempemnya niat bertarung The Notorious.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, MMA Fighting |
Komentar