JUARA.NET - Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, menyibak satu motor yang takkan pernah ditunggangi lagi oleh Valentino Rossi.
Pembalap gaek, Valentino Rossi, melibas seri MotoGP 2021 dengan susah payah.
Bergeser ke tim satelit Yamaha, Valentino Rossi sejauh ini baru mengoleksi 17 poin dari sepanjang sembilan gelaran balapan MotoGP 2021 yang telah berjalan.
Kondisi tersebut tak pelak membuat Valentino Rossi banyak diminta untuk segera menyudahi kariernya di MotoGP.
Senada dengan hal tersebut, legenda MotoGP, Kevin Schwantz juga merasa demikian.
Apalagi salah satu hal yang membuat MotoGP terasa menyenangkan bagi pembalap adalah memenangi balapan.
Sembari memberikan komentar soal kelanjutan karier Valentino Rossi, Kevin Schwantz juga menyibak satu motor yang takkan ditunggangi The Doctor lagi di MotoGP.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Ini Bikin Perbandingan Mengejutkan Soal Marc Marquez dan Valentino Rossi
"Bukan cuma sudah tidak kompetitif, dia (Valentino Rossi) terjatuh bebas," beber Kevin Schwantz dilansir Juara.net Speedweek.
"Jatuh bebas ini membuatnya tak terlihat seperti dirinya sendiri lagi."
"Jika Vale (sapaan akrab Valentino Rossi) menemukan cara menikmati performanya, saya akan merekomendasikan: 'Silakan lanjutkan, silakan'."
"Tetapi bagi saya, bagian menyenangkan dari balapan adalah berada di depan. Melenceng banyak pada akhir musim bukanlah hal yang menyenangkan."
"Jika saya tidak bisa membalap di mana sebuah musik diputar, maka saya tidak menikmatinya," sambung sang legenda MotoGP.
Soal motor yang takkan ditunggangi Valentino Rossi lagi di MotoGP, Schwantz menyebut nama Ducati.
Bagi Schwantz, Valentino Rossi agaknya sudah trauma dengan hasil buruk pada tahun 2011-2012.
"Ya, saya sudah mendengarkan kabar tersebut dan dia tak menampiknya," ujar Schwantz soal wacana Valentino Rossi membalap bersama Aramco VR46.
"Tetapi, saya tidak berpikir dia akan kembali menunggangi Ducati."
"Apalagi setelah pengalamannya di tahun 2011 dan 2012," imbuh Schwantz sambil tertawa.
Baca Juga: Sebut Motor Ducati di MotoGP Sulit Dikendarai, Valentino Rossi Berbohong?
Di sisi lain, Schwantz juga percaya Ducati sudah banyak berbenah sejak MotoGP 2011-2012.
Akan tetapi, fokus Schwantz kembali pada sisi Valentino Rossi itu sendiri.
"Ya, Ducati menjadi motor yang lebih baik sekarang. Hal itu sudah jelas," tutur Schwantz.
"Sungguh menyulitkan melihat Valentino Rossi saat ini, di posisinya saat ini."
"Di mana dia lolos sesi kualifikasi namun finis di belakang saat balapan. Dia tidak pernah berada sebelakang ini sepanjang kariernya," tambah Schwantz.
Seperti yang sudah diketahui, wacana Valentino Rossi memperkuat Aramco VR46 tengah menguat akhir-akhir ini.
Hal tersebut terjadi usai investor tim Aramco VR46 yang juga Pangeran Arab Saudi memberikan tawaran kepada Valentino Rossi.
Sealin itu pihak Ducati juga sudah menyatakan kesiapannya memberikan motor untuk The Doctor.
Baca Juga: Batal Tutup Buku di MotoGP, Valentino Rossi Coreng Filosofi Timnya Sendiri
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar