JUARA.NET – Conor McGregor membuktikan bahwa dia kini kembali menjadi jahat dengan menyatakan bahwa akan membunuh Dustin Poirier di oktagon UFC 264.
Pada gelaran UFC 257 lalu, Conor McGregor terlihat menjadi sosok yang berbeda dari biasanya.
The Notorious berubah menjadi pribadi yang lebih sopan dan baik hati.
Pada sesi staredown saat itu, petarung asal Irlandia bahkan mau menjabat tangan Poirier, yang tentu bukan merupakan pendekatan McGregor yang dikenal selama ini.
Tidak hanya itu, Conor McGregor bahkan berniat untuk memberikan sumbangan senilai 500 ribu dolar atau 7,24 miliar rupiah kepada organisasi amal Dustin Poirier.
Namun, kebaikannya itu disalahartikan banyak pihak sebagai bentuk kelemahan McGregor.
Pasalnya, McGregor kalah dengan mengenaskan via KO pada ronde kedua dari Poirier.
Baca Juga: UFC 264 - Kecanduan Trilogi, Conor McGregor Bakal Garap Nate Diaz
Usai kejadian itu, McGregor mengaku kapok menjadi orang baik dan bakal menjadi pribadi yang jahat lagi.
Menginjak UFC 264, Conor McGregor membuktikan kata-katanya.
Dia kembali menjadi pribadi yang gemar menebar kontroversi di konferensi pers.
Conor McGregor bahkan sempat melancarkan sepakan kala dihadapkan dengan The Diamond secara langsung.
McGregor kembali membuktikan bahwa dirinya sudah kembali menjadi versi dirinya yang kasar pada sesi staredown setelah timbang berat badan.
Pada saat itu, McGregor diwawancarai oleh komentator gaek UFC, Joe Rogan, mengenai pertarungan pada Minggu (11/7/2021) WIB.
Mantan juara dua divisi ini berkata bahwa dia bermaksud untuk membunuh petarung yang punya usaha sampingan berjualan sambal itu di oktagon.
Baca Juga: Baru Konferensi Pers, Conor McGregor Ngebet Balas Sepakan Dustin Poirier
"Joe, dalam waktu 16 jam, pria ini akan belajar bahwa jika Anda tidak menghormati kebaikan seseorang dan menganggapnya sebagai kelemahan, Anda harus membayarnya," kata Conor McGregor.
“Besok malam, saya akan membuat orang ini membayar dengan nyawanya dan saya bersungguh-sungguh.”
“Anda akan mati di oktagon besok malam,” pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Conor McGregor kali ini tidak hanya menjadi sosok yang lebih kejam, tetapi juga lebih serius dari saat UFC 257.
Hal ini dibuktikan dengan sejumlah luka di tubuhnya seperti di siku kiri sebagai akibat dari latihan keras yang dijalani oleh sang jagoan dengan rekor 22-5 dan sempat diduga infeksi staph oleh para penggemar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar