JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Fabio Quartararo, menyebut bahwa mengambil tempat Valentino Rossi adalah sebuah tanggung jawab yang besar.
Fabio Quartararo menjadi kandidat kuat sebagai juara dunia MotoGP tahun ini.
Meski balapan baru memasuki paruh pertama, Fabio Quartararo memiliki peluang besar dengan koleksi 156 poin, unggul 34 poin dari pengejar terdekat, Johann Zarco.
Dengan prestasinya ini, tak sedikit orang yang menyebut Fabio Quartararo bakal menggantikan sang juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi.
Anggapan ini sebenarnya sudah dibebankan pada Quartararo sejak dia bergabung dengan Yamaha pada tahun 2019.
Mengenai perbandingan tekanan yang melekat padanya dulu dan sekarang, Fabio Quartararo membeberkan komentarnya dalam wawancara dengan Motorsport.com
Pembalap Prancis ini mengaku sudah terbiasa dengan tekanan.
Baca Juga: Strategi Ini Bakal Dipakai Fabio Quartararo di Paruh Kedua MotoGP 2021
Meskipun begitu, dia berpendapat bahwa mengambil tempat Valentino Rossi adalah tanggung jawab besar.
“Ya, saya pikir bagi saya tekanan itu adalah sesuatu yang normal,” Quartararo memulai.
“Saya pikir saya memiliki tekanan sepanjang hidup dan saat ini merasa hal itu adalah sesuatu yang biasa."
"Jadi, katakanlah saya sudah terbiasa."
“Pasti akan tiba saat di mana lebih banyak lagi tekanan jika Anda bertarung dalam satu balapan untuk memperebutkan gelar juara."
"Tetapi, saat ini saya merasa tekanannya sama dan normal."
“Mengambil tempat Valentino adalah tanggung jawab yang sangat besar."
Baca Juga: Mesin Mirip, Juara Dunia 2020 Sebut Suzuki Lebih Ganas ketimbang Yamaha
"Semua orang menunggu saya untuk membuat hasil yang bagus dan segalanya."
“Tetapi saya ada di sana, saya pikir telah melakukan pekerjaan yang sangat hebat."
"Saya merasa bahwa tim tidak hanya senang dengan saya, tetapi juga tentang kru, tentang cara kami bekerja, suasana di dalam tim di kedua sisi. dengan mekanik yang bagus."
"Jadi, semua tim bekerja dengan cara yang benar dan saya pikir hal ini sangat membantu," pungkas pembalap asal Nice.
Fabio Quartararo bisa dibilang sebagai pembalap Yamaha yang paling bisa meneruskan tonggak kejayaan Valentino Rossi.
Pasalnya, pembalap Yamaha lain seperti Franco Morbidelli belum menemukan performa terbaiknya dengan pabrikan asal Jepang itu.
Di sisi lain, pembalap lain yang berpotensi mengikuti jejak Fabio Quartararo, Maverick Vinales, malah memutuskan hengkang dari Yamaha.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar