JUARA.NET - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut bahwa orang-orang yang meremehkan sudah lupa siapa Marc Marquez.
Marc Marquez telah menampilkan performa yang ajaib pada dua balapan terakhirnya di MotoGP 2021.
Pembalap bernomor 93 tercatat sukses menjadi juara kala berkendara di MotoGP Jerman 2021 yang diselenggarakan di Sirkuit Sachsenring.
Setelah itu, Marquez juga sukses finis di urutan ke-7 meski berangkat dari grid ke-20 kala membalap di Assen, Belanda.
Padahal, kondisi Marc Marquez sebelum menyentuh kedua sirkuit itu terbiang cukup mengenaskan.
Baby Alien diketahui melewatkan dua seri awal balapan yang dihelat di Qatar dan Doha karena belum pulih dari cedera.
Setelah itu, pembalap Spanyol itu mencatatkan rekor DNF di tiga seri balapan beruntun.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Temukan Marc Marquez yang Dikenalnya di Assen 2021
Kemalangan nasibnya itu membuat orang-orang berasumsi bahwa karier Marc Marquez sudah habis.
Penilaian minor orang-orang kepada Marc Marquez ini mendapatkan respons menohok dari bos Respsol Honda, Alberto Puig.
"Saya pikir untuk sementara orang lupa siapa Marc Marquez," kata Alberto Puig seperti dilansir Juara.net dari Motorsport.com
"Saya tidak banyak membaca pers, saya tidak terlalu menyukainya."
"Tetapi dari apa yang dikatakan petugas pers kami, ada beberapa komentar aneh di kalangan media tentang kepulangannya, tentang kemampuannya."
"Saya tidak tahu apakah mereka benar-benar memahami level pembalap yang sedang kita bicarakan."
“Kembalinya Marc lebih sulit dari yang diharapkan karena cedera dan apa yang telah terjadi."
Baca Juga: Bukan Kakak, Adik Marc Marquez Singkap Pihak yang Menjadi Penentu Kariernya
"Tetapi, apa yang dia lakukan dalam situasi saat ini luar biasa karena saya tidak akan mengatakan bahwa dia mengendarai dengan satu tangan."
"Jelas bahwa kondisinya tidak 100% dalam hal fisik, jadi saya pikir hanya satu pembalap yang bisa melakukannya dan orang itu adalah dia."
"Saya tidak berbicara sebagai manajer tim Honda, tetapi sebagai mantan pembalap. Saya pikir potensinya jauh di atas yang lain."
Puig juga berkata peningkatan pada performa motor RC213V milik Marc Marquez adalah sebuah keharusan.
Hal itu karena dia memiliki pandangan jika performa motornya meningkat, perbaikan juga akan terjadi pada penampilan pembalap.
“Ini adalah suatu keharusan! Kami harus meningkatkan diri dan itulah yang kami coba lakukan. Kami akan meningkatkan motor dan performa pembalap juga akan naik,” tambahnya.
"Saya pikir kami memahami situasinya."
Baca Juga: Marc Marquez Beberkan Fakta Helm Jimat Kesuksesan Sachsenring
"Kami memahami masalah sebenarnya dari motor dan saya pikir para pembalap secara bertahap semakin mendekati level serta potensi mereka yang sebenarnya, terutama Marc dengan kemenangan di Sachsenring."
"Hal tu sangat mengesankan dan sangat positif bagi kami semua, tetapi hasil itu juga penting untuk benar-benar memahami situasi kami."
"Saat ini kami tidak bisa mengatakan hal itu sangat bagus, tetapi kami mencoba untuk memahami situasinya dan itu mungkin hal yang paling positif,” pungkas mantan pembalap itu.
Marc Marquez saat ini sudah masuk ranking 10 besar dalam klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Namun, perjalanannya untuk menjadi penantang juara yang serius agaknya masih terbilang berat.
Pasalnya, selish poinnya dari sang pemimpin klasemen, Fabio Quartararo, masih 3 digit alias lebih dari 100 poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MotorSport Espana |
Komentar