JUARA.NET - Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengungkapkan penyebab terpuruknya Maverick Vinales di MotoGP 2021.
Paruh pertama MotoGP 2021 mungkin menjadi momen paling tersulit yang pernah dilalui Maverick Vinales.
Tampil membalap pada 9 seri balapan MotoGP 2021, Maverick Vinales tercatat baru sekali meraih kemenangan dan dua kali naik podium.
Karena pencapaiannya tersebut, Maverick Vinales berada di urutan ke-6 klasemen sementara MotoGP 2021 dengan raihan 95 poin.
Hasil tersebut terpaut 61 poin dari pemuncak klasemen sementara yang kebetulan merupakan rekan satu timnya, yakni Fabio Quartararo.
Menyusul hasil tersebut, Maverick Vinales memutuskan untuk resmi tidak melanjutkan kerja samanya dengan Yamaha.
Hal itu semakin jelas terlihat dengan hasil balapan yang menempatkan Maverick Vinales di urutan ke-19 pada seri MotoGP Jerman 2021.
Menurunnya performa Maverick Vinales hingga memutuskan untuk hengkang dari Yamaha membuat sang manajer, Massimo Meregalli, buka suara.
Baca Juga: Terancam Didepak Eks Rekan Valentino Rossi, Pembalap MotoGP Ini Tak Panik
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar