JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP, Lucio Cecchinello, mempunyai pandangan menarik mengenai kesulitan yang dialami Valentino Rossi di MotoGP 2021.
Pada paruh pertama MotoGP 2021, Valentino Rossi tampil buruk dengan tim Petronas SRT Yamaha.
Menurunnya performa Valentino Rossi membuat banyak pihak memprediksi bahwa pembalap berjulukam The Doctor ini akan memutuskan pensiun.
Lucio Cecchinello bahkan secara berani mengatakan sudah waktunya untuk Valentino Rossi pensiun dari ajang balap motor paling bergengsi ini.
Pasalnya, kontribusi yang sudah dilakukan Valentino Rossi pada MotoGP begitu banyak.
Menurut Lucio Cecchinello, Valentino Rossi layak mendapatkan sebuah monumen di setiap sirkuit yang menjadi tempat balapan MotoGP berlangsung.
"Valentino layak mendapatkan sebuah monumen di setiap sirkuit yang menghelat ajang balapan MotoGP karena dia memiliki jasa basar membawa balapan sepeda motor populer di mata masyarakat," kata Lucio Cecchinello dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Terima kasih kepadanya, popularitas MotoGP tumbuh begitu luar biasa. Valentino Rossi merupakan sosok yang sangat unik."
Baca Juga: Selebrasinya Dianggap Tak Pantas, Begini Jawaban Valentino Rossi buat Presiden IMF
"Kemudian, semua hal ini tidak akan berjalan abadi dan sebuah penurunan dari penampilan merupakan bagian dari proses natural dalam kehidupan yang akan terjadi," ujarnya.
Penurunan performa yang dialami Rossi di MotoGP 2021 dianalogikan Cecchinello seperti mantan penyerang Juventus, Alessandro Del Piero.
Menurutnya, Alessandro Del Piero merupakan salah satu mantan pesepak bola terbaik yang dimiliki Italia.
Namun, jika Del Piero bermain pada pertandingan final Euro 2020 menghadapi Inggris, maka Cecchinello bisa memastikan Italia tidak akan keluar sebagai juara di ajang turnamen empat tahunan tersebut.
Analogi Cecchinello tersebut serupa dengan apa yang dialami Rossi pada paruh pertama MotoGP 2021.
Cecchinelo menyatakan ajang balap MotoGP 2021 bukan lagi perlombaan yang tepat untuk Rossi.
Kesimpulannya Valentino Rossi dan Alessandro Del Piero sudah tidak cocok untuk tetap berkompetisi pada era sekarang.
"Setiap era memiliki gayanya masing-masing dan Valentino sekarang sedang mengalami kesulitan menghadapi anak muda berusia 20 tahun," lanjut Cecchinello.
Baca Juga: Valentino Rossi Diklaim Jalani Liburan Paruh Musim MotoGP yang Aneh
"Gaya balap sudah berubah dan tidak mudah untuk beradaptasi. Itu tampak seperti Alessandro Del Piero memaksakan bermain di final Euro 2020 menghadapi Inggris."
"Pasti kami, Italia, tidak akan keluar sebagai pemenang pada akhirnya karena cara bermainnya sudah berbeda," pungkas Lucio Cecchinello.
Masa depan Valentino Rossi sendiri bersama Petronas Yamaha masih belum menemui kejelasan.
Kabarnya Valentino Rossi akan mengambil keputusan apakah akan lanjut membalap atau tidak setelah libur jeda paruh musim MotoGP 2021 berakhir.
Baca Juga: Senior Sebut Murid Valentino Rossi Sudah Siap Membalap di MotoGP
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar