JUARA.NET - Pembalap Suzuki, Joan Mir, mengakui bahwa kepergian ketua timnya, Davide Brivio, tidak terlalu menjadi luka.
Pada Januari lalu, ketua tim Suzuki, Davide Brivio, memutuskan berpisah dari timnya yang juga menaungi Joan Mir.
Setelah meninggalkan Suzuki, Brivio memutuskan untuk bergabung dengan tim Alpine F1.
Prestasi Davide Brivio bersama Suzuki sendiri terbilang gemilang.
Pada tahun 2020, dia sukses membimbing pembalapnya, Joan Mir, menjuarai gelaran MotoGP tahun itu.
Sepeninggal Brivio, Suzuki mulai gonjang-ganjing dan belum menunjukkan taringnya sampai kini.
Tidak satu balapan pun yang berhasil dimenangi pabrikan asal Jepang itu.
Baca Juga: Mesin Mirip, Juara Dunia 2020 Sebut Suzuki Lebih Ganas ketimbang Yamaha
Hal ini coba ditanggapi oleh juara MotoGP tahun lalu, Joan Mir.
Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Joan Mir memberikan responsnya tentang hubungan kepergian Davide Brivio dengan kurang maksimalnya performa Suzuki.
Mir berkata bahwa kepergian eks ketua tim itu tidak terlalu berdampak pada kelangsungan hidup Suzuki.
Menurutnya, Davide Brivio bukanlah orang yang membuat spesifikasi motor.
"Saya rasa tidak," kata Joan Mir seperti dilansir Juara.net dari Motorsport.com.
“Saya pikir pastinya Davide melakukan pekerjaan super di Suzuki."
"Tetapi, saya pikir itu lebih dari apa yang saya katakan."
Baca Juga: Hubungan Memanas di Catalunya, Fabio Quartararo-Joan Mir Baikan di Assen
"Mereka tidak dapat membuat peningkatan, peningkatan teknis, langkah besar seperti yang lain."
“Itu tidak berarti Suzuki tidak bekerja, mereka bekerja."
"Bukan Davide yang membuat spesifikasinya."
"Jadi, dalam hal ini saya pikir mereka harus terus berkembang dan segalanya karena kami telah melihat bahwa yang lain melakukan dengan cara yang lebih baik."
Suzuki memilih untuk tidak menggantikan Brivio dengan tim beroperasi di bawah komite manajemen yang dipimpin oleh pemimpin proyek, Shinichi Sahara.
Mengenai ditunjuknya Sahara untuk mengurusi Suzuki, Joan Mir mengaku bahwa dia percaya dengan segala keputusan sang pemimpin proyek.
"Ya, aku sangat percaya pada Sahara," tambahnya.
Baca Juga: Kampiun 2020 Komplain Motornya Tak Cukup Baik Untuk Menangkan Gelar
“Dialah yang sekarang memimpin segalanya dan berada di dalam proyek. Dia dapat melihat semua masalah."
Meski timnya sedang dalam keadaan tidak stabil, performa Joan Mir di sirkuit tidak bisa dibilang mengecewakan.
Pembalap Spanyol ini tercatat pernah masuk podium sebanyak 3 kali di MotoGP 2021.
Joan Mir bahkan sukses merangsek ke urutan keempat klasemen sementara dengan koleksi 101 poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar