Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pecundangi Conor McGregor Dua Kali, Dustin Poirier Malah Disebut Abnormal

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 16 Juli 2021 | 21:15 WIB
Dustin Poirier, babak belur setelah memberikan suguhan pertarungan dahsyat melawan Dan Hooker di UFC on ESPN 12, Sabtu (27/6/2020).
TWITTER @MMAINTHENEWS
Dustin Poirier, babak belur setelah memberikan suguhan pertarungan dahsyat melawan Dan Hooker di UFC on ESPN 12, Sabtu (27/6/2020).

JUARA.NET - Pelatih Dustin Poirier, Mike Brown, menyebut bahwa anak asuhnya itu bukan seorang yang normal pasca-kemenangan di UFC 264.

Nama Dustin Poirier baru-baru ini sering menjadi topik pembicaraan menyusul kemenangannya atas Conor McGregor di UFC 264.

Pasalnya, kemenangan itu merupakan yang kedua yang diraih The Diamond atas petarung Irlandia setelah sebelumnya juga unggul di UFC 257.

Itu artinya, Dustin Poirier berhasil mematenkan namanya sebagai satu-satunya petarung yang berhasil mengalahkan McGregor sebanyak dua kali.

Kehebatan jagoan asal Lafayette tersebut sejatinya sudah diamati oleh pelatihnya, Mike Brown, sejak dulu.

Dalam wawancaranya dengan MMA Fighting, Mike Brown membeberkan kehebatan-kehebatan yang dimiliki anak asuhnya itu.

Dia menyebut bahwa Poirier adalah seorang pria dengan kekuatan gila di kedua tangan dan kaki serta daya tahannya.

Baca Juga: Dustin Poirier Cemen, Si Kisruh Bakal Ambil Hak Asuh Anak dan Nikahi Istrinya

 

Saking hebatnya, pelatih di American Top Team itu bahkan menyebut Dustin Poirier seorang petarung yang tidak normal dalam hal skill, teknik, dan genetiknya.

"Dalam hal kemampuan, teknik, dan hanya dari genetiknya, pria itu tidak normal," kata Mike Brown dilansir Juara.Net dari Sportskeeda.

"Pria itu memiliki kekuatan gila dengan kedua tangannya, kekuatan gila di kakinya, dan daya tahan yang gila."

"Anda tidak melihat paketnya dari semua yang disatukan."

"Tambah lagi, Anda tahu, dia telah melakukannya untuk waktu yang sangat lama pada level yang sangat tinggi. Dia memiliki semua teknik dan skill untuk mengalahkan siapa pun."

"Letakkan seorang petarung di depannya, dia memiliki semuanya untuk bisa mengalahkan semua orang," pungkas pelatih berusia 45 tahun.

Meski mendapatkan pujian setinggi langit dari sang pelatih, Dustin Poirier terbukti belum pernah benar-benar menjadi juara di UFC.

Baca Juga: Alami Kiamat di UFC 264, Conor McGregor Diklaim Butuh Jake Paul

 

Petarung yang punya produk sausnya sendiri itu hanya pernah menjadi juara KW alias raja interim kelas ringan saat mengalahkan Max Holloway di UFC 236.

Namun, ketika masuk perebutan titel sesungguhnya, dia malah tak berdaya dikunci Khabib Nurmagomedov.

Berkat kemenangan di duel trilogi kontra Conor McGregor ini, Poirier berhasil mendapat kesempatan untuk masuk duel perebutan sabuk juara lagi.

Jika lancar mengalahkan raja kelas ringan, Charles Oliveira, pada duel mendatang, ia akan resmi masuk deretan petarung terhebat sepanjang sejarah kelas ringan UFC.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X