Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jagoan Honda Rawan Celaka, Rekan Marc Marquez Mengaku Butuh Ini di GP Austria

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 17 Juli 2021 | 07:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro.
Repsol Media Service
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro.

JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, menyampaikan kebutuhan jelang start paruh kedua MotoGP 2021 di Austria.

Pada paruh pertama balapan tahun ini, Honda bisa dibilang telat panas.

Dengan belum bisa berkompetisinya Marc Marquez di dua seri pertama MotoGP 2021, tak ayal tumpuan pabrikan Jepang ini adalah Pol Espargaro yang finis di urutan kelima tahun lalu.

Namun, hasil dari balapan paruh pertama nampaknya tidak memuaskan Honda sama sekali.

Akibatnya, jagoan-jagoan Honda saat ini secara berurutan tercecer di peringkat 10-12 dengan Marc Marquez menjadi yang paling unggul.

Hal ini tentunya menimbulkan keresahan Pol Espargaro sebagai salah satu pembalap Honda.

Dilansir Juara.net dari Crash.net, pembalap nomor 44 memberikan opininya.

Baca Juga: Marc Marquez Minggir Dulu, Inilah Raja Celaka di MotoGP 2021

 

“Poin saya sama dengan Taka (Takaaki Nakagami), 9 poin dari Marquez, tetapi yang pasti hasilnya tidak cukup baik," kata Pol Espargaro.

"Dalam situasi terburuk, untuk menjadi pembalap urutan kedua Honda tidak terlalu jelek, tetapi yang pasti bukan itu yang saya inginkan."

“Saya ingin lebih naik di kejuaraan, saya ingin melakukan hasil yang lebih baik dan yang pasti performa kami buruk di paruh pertama musim."

"Jadi mari berharap paruh kedua lebih baik, terutama dengan tidak melakukan banyak kesalahan."

Keterpurukan Honda ini juga tidak lepas dari jumlah crash pembalapnya yang terbanyak di gelaran paruh pertama.

Espargaro tercatat telah jatuh sebanyak 13 kali dan itu pun belum termasuk sesi latihan.

Jumlah itu merupakan yang terbanyak sepanjang MotoGP 2021.

Baca Juga: Nihil Poin Positif di MotoGP Catalunya 2021, Bos Honda Ingin Cepat Atasi Masalah

 

Di belakang Pol Espargaro, ada nama Marc Marquez yang total sudah jatuh sebanyak sembilan kali.

Untuk menyikapi hal itu, saudara dari Aleix Espargaro menyampaikan apa yang dibutuhkannya dalam menyongsong paruh kedua MotoGP 2021 yang bakal dimulai di Austria.

“Apa yang kami butuhkan untuk Austria adalah grip dan drive yang lebih kuat, lebih stabil dan sedikit lebih bertenaga."

"Inilah yang saya lewatkan saat ini.”

“Stabilitas penuh motor di Assen telah menjadi masalah dan ketika hal ini terjadi, Anda membuang banyak energi hanya dengan mencoba mengendalikan motor di lintasan lurus."

"Kalau tidak, istirahat sebentar dan mulai lagi."

"Ketika hasilnya tidak bagus, ada baiknya mundur satu langkah, duduk, berpikir, dan istirahat lagi untuk Grand Prix Austria," pungkas jagoan kelahiran Granollers.

Meskipun terpuruk di paruh pertama, Honda diprediksi bakal bangkit di sisa musim ini.

Prediksi ini tidak lepas dari garangnya penampilan Marc Marquez yang sudah menemukan jati dirinya lagi pada dua balapan terakhir.

Selain menang di Sachsenring, Marquez juga tampil hebat di Assen dengan sukses menyalip 10 pengendara hanya dalam satu lap.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X