JUARA.NET - Monster baru UFC, Khamzat Chimaev, mengungkapkan alasannya menolak bertarung menghadapi salah satu murid Khabib Nurmagomedov.
Melakoni debutnya pada tahun 2020, Khamzat Chimaev langsung mendapatkan julukan sebagai salah satu monster UFC.
Pasalnya pada tahun 2020, Khamzat Chimaev berhasil tampil trengginas dengan bertarung di dua divisi berbeda yakni kelas menengah dan welter UFC.
Oleh sebab itu, Khamzat Chimaev sesumbar bahwa dirinya mau melawan siapa saja baik di kelas welter atau menengah UFC lantaran merasa tidak bisa dikalahkan.
Akan tetapi, sikap sombong Khamzat Chimaev tersebut mulai menciut setelah jagoan berjuluk Borz ini hampir dibuat mati karena infeksi COVID-19.
Hal ini terbukti saat Khamzat Chimaev menolak ajakan duel Luke Rockhold di kelas menengah UFC.
Luke Rockhold, yang mana merupakan seorang mantan juara kelas menengah UFC, memang sedang getol-getolnya mencari lawan untuk duel comeback.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Naik Meja Operasi! Tenang, Bos UFC Siapkan Duel Terbaik
Sejak kehilangan sabuk juara kelas menengah UFC pada 2016, Luke Rockhold mengalami penurunan dalam penampilannya dengan merasakan 3 kekalahan dalam 4 pertarungan terakhir.
Demi bisa kembali meraih kesuksesan seperti dulu, Luke Rockhold sampai rela berguru pada mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Sayangnya keinginan Luke Rockhold untuk segera memperbaiki catatannya di kelas menengah dengan menghadapi Khamzat Chimaev mendapatkan penolakan.
Khamzat Chimaev sebenarnya ingin sesegera mungkin menerima tawaran duel menghadapi Luke Rockhold.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda dan FrontkickOnline, pelatih dan manajer Khamzat Chimaev tidak ingin jagoannya bersua Luke Rockhold di kelas menengah UFC.
Pasalnya, sang pelatih ingin Chimaev untuk fokus bersaing di kelas welter UFC terlebih dahulu untuk bisa berada di jajaran elite divisi tersebut dan bersaing mendapatkan sabuk juara.
Khamzat Chimaev says he immediately wanted to accept the @LukeRockhold fight and told his coach “I can knock him”.
“But if my coach and manager don’t want this fight, I listen to these guys.”
The team wants him to stick to 170 for now, to move up the rankings and get the belt. pic.twitter.com/ID2H9qMBGy
— Frontkick.online (@FrontkickOnline) July 16, 2021
"Tetapi, jika pelatih dan manajer saya tidak menginginkan pertarungan ini, saya akan mendengarkan mereka," kata Khamzat Chimaev.
Baca Juga: Jilat Ludah Sendiri, Khamzat Chimaev Tolak Berduel Lawan Murid Khabib
Alasan Khamzat Chimaev terbilang masuk akal untuk tetap fokus berada di kelas welter UFC.
Jika Chimaev langsung ikut berkompetisi pada dua kelas yang berbeda, maka jagoan asal Swedia ini dipastikan akan mengalami kesulitan dengan masalah pengaturan berat badan.
Setelah pulih dari COVID-19, tampak sang pelatih tidak ingin membebani Khamzat Chimaev dengan perkara penurunan berat badan dan fokus meraih sabuk juara kelas welter UFC.
Usai menolak duel dengan Luke Rockhold, Chimaev dikabarkan akan menghadapi Ling Jingliang dan akan tampil pada gelaran UFC 267 menurut Octagon Bet.
Baca Juga: Akhirnya Ketemu Lawan, Khamzat Chimaev Diadu UFC dengan Jagoan China
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar