JUARA.NET - Gelaran UFC bulan ini segera berlanjut dengan UFC Vegas 32 pada 24 Juli yang mengetengahkan comeback mantan raja kelas bantam dua kali, TJ Dillashaw.
Manggung di main event, TJ Dillashaw akan menghadapi jagoan elite kelas bantam, Cory Sandhagen.
Saat ini menempati ranking 2 dalam daftar penantang kelas bantam UFC, Cory Sandhagen sangat aktif dengan sudah bertarung 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Di lain pihak, TJ Dillashaw sudah lebih dari dua tahun menghilang.
Pada 2019, jagoan bernama lengkap Tyler Jeffrey Dillashaw ini diskors USADA (Komisi Antidoping Amerika Serikat) karena terbukti menggunakan obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Kecurangan Mendarah Daging, Hal Tak Etis Dilakukan TJ Dillashaw Jelang Lawan Cory Sandhagen
Saat itu TJ Dillashaw masih berstatus juara kelas bantam sehingga sabuknya langsung dicopot setelah dia diskors oleh USADA.
Pada tahun itu pula Dillashaw kalah dari Henry Cejudo dalam laga perebutan sabuk juara kelas bulu.
Dengan segala dosanya terkait doping, Dillashaw tetap dianggap sebagai salah satu jagoan kelas bantam terbaik di UFC.
Petarung berusia 35 tahun ini pernah dua kali menjadi raja divisi itu.
Benar-benar juara karena dia mendapatkan sabuk lewat pertarungan dengan hasil dahsyat, tidak seperti raja badut Aljamain Sterling sekarang.
Dillashaw pertama kali menjadi juara kelas bantam pada 2014 setelah mengalahkan Renan Barao dengan TKO tendangan ke kepala dan pukulan di ronde ke-5 gelaran UFC 173.
Dua kali dia sukses mempertahankan sabuk juara dengan mengalahkan Joe Soto dan Renan Barao, yang mencoba kembali merebut sabuk juara.
TJ Dillashaw lantas kalah dari Dominick Cruz dan kehilangan sabuk juara pada 2016, tetapi hanya lewat keputusan angka tipis.
Baca Juga: Dapat Jadwal, Comeback TJ Dillashaw di UFC Mentas setelah Islam Makhachev
Hampir dua tahun kemudian, Dillashaw kembali menjadi juara kelas bantam dengan meng-KO Cody Garbrandt di UFC 217 pada 2017.
Berselang 9 bulan, Dillashaw kembali menghajar KO Garbrandt dalam laga mempertahankan sabuk juara sebelum titelnya dilucuti karena doping.
Dalam periode keduanya menjadi raja UFC, TJ Dillashaw tidak pernah benar-benar kehilangan sabuk juara kelas bantam lewat pertarungan tulen.
Alhasil, dia pun dijagokan banyak penggemar akan bisa kembali menjadi yang terbaik.
Tentu saja hal itu hanya bisa dilakukan setelah dia mengalahkan Cory Sandhagen di UFC Vegas 32.
Kemenangan atas jagoan ranking 2 boleh jadi akan langsung memberi Dillashaw kesempatan melakoni laga perebutan sabuk juara.
"Cory Sandhagen adalah lawan yang hebat. Saya pernah banyak berlatih bersamanya," kata Dillashaw seperti dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
"Dia atlet yang hebat tetapi ini adalah pertarungan yang hebat bagi saya."
"Pertarungan yang sangat bagus buat saya untuk membuktikan kapasitas diri dan mendapatkan sabuk juara lagi segera setelah Aljamain Sterling dan Petr Yan menyelesaikan urusan mereka."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar