JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Michael Chandler, mengklaim bahwa Justin Gaethje telah menghindarinya sebanyak 4 kali.
Michael Chandler kehilangan kesempatan emasnya menjadi juara baru kelas ringan UFC secara instan pada UFC 262, 15 Mei lalu.
Mantan juara Bellator ini awalnya mampu memberikan perlawanan sengit dan menjanjikan pada ronde pertama menghadapi Charles Oliveira.
Namun, keunggulan Michael Chandler di ronde pertama harus pupus saat duel berlangsung di ronde kedua.
Pada ronde kedua, Charles Oliveira berhasil membalikkan keadaan dengan sukses menumbangkan Charles Oliveira melalui pukulan KO.
Gagal menjadi juara kelas ringan UFC, Michael Chandler menatap ke depan untuk pertarungan selanjutnya.
Sosok musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, yakni Justin Gaethje, diprediksi banyak pihak merupakan lawan yang cocok untuk jagoan berjulukan Iron tersebut.
Selain Justin Gaethje, ada nama Islam Makhachev, yang baru-baru ini berada di peringkat ke-5 daftar penantang tepat di bawah Michael Chandler.
Peringkat itu memungkinkan sosok rekan Khabib Nurmagomedov tersebut menjadi kandidat lawan berikutnya untuk Chandler.
Namun, Michael Chandler lebih tertarik menghadapi Justin Gaethje daripada Islam Makhachev.
Baca Juga: Penuh Percaya Diri, Michael Chandler Habisi Islam Makhachev
"Gaethje seharusnya jadi lawan berikutnya. Tidak ada keraguan tentang hal tersebut," kata Chandler dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Sudah menjadi rahasia umum bahwa Makhachev dan Gaethje berada di manajemen yang sama, jadi jelas bahwa manajemen mereka mengatakan: 'Hei, lemparkan Islam pada jalurnya. Pertemukan Islam ke jalur Chandler sehingga menghilangkan persaingannya dengan Gaethje'."
"Namun Justin Gaethje, ayolah kawan. Anda menyebut diri Anda seorang petarung dan Anda merupakan salah satu petarung yang menarik di seni bela diri campuran," lanjut Chandler.
"Bersiaplah untuk membuat sorotan atau Anda menjadi sorotan tersebut karena itulah saya. Itu yang saya siap lakukan."
Meskipun Michael Chandler ingin menghadapi Justin Gaethje dalam pertarungan selanjutnya, tetapi Iron mengakui duel tersebut sangat sulit untuk terjadi.
Pasalnya, menurut Chandler, musuh terakhir Khabib tersebut sudah menolak tantangannya beberapa kali, meski duel mereka terbilang masuk akal untuk dihelat.
"Saya akan memberitahu Anda, saya sudah mengatakan nama Justin Gaethje lebih kurang 100 kali sejak bergabung dengan UFC," lanjut Chandler.
"Dia sudah diminta untuk bertarung menghadapi saya sebanyak 3 atau 4 kali di waktu yang berbeda dan semua tantangan tersebut ia tolak."
Baca Juga: Bukan Michael Chandler, Justin Gaethje Harusnya Lawan Charles Oliveira
"Dia dan saya memiliki selisih peringkat yang tidak jauh. Dia tidak bertarung sejak Oktober lalu. Dia perlu bertarung jika berpikir akan berjuang untuk mendapatkan titel juara."
"Untuk beberapa alasan, dia dan kubunya tidak tertarik untuk melawan saya," pungkas Michael Chandler.
Chandler menambahkan bahwa pertarungan antara dirinya dengan Gaethje menjadi salah satu duel yang diinginkan oleh penggemar UFC.
Dengan hasrat ingin bertemu Justin Gaethje, bisa dipastikan nama Islam Makhachev tercoret dari daftar petarung yang ingin dilawan Michael Chandler untuk duel selanjutnya.
"Jadi, itu duel yang saya inginkan. Laga itu yang menurut saya harus terjadi. Dua terbaik saling bertarung," Chandler menambahkan.
"Itu juga sebuah pertarungan yang saya tahu para penggemar ingin melihatnya. Saya tahu duel itu yang Anda ingin lihat, jadi itu harapan saya. Itu yang saya pikirkan dan saya tidak tahu kenapa kami belum mendengar kabar mengenai kepastian duel ini," pungkasnya.
Baca Juga: Khabib Bakal Sedih jika Michael Chandler Jadi Pewaris Sabuk Juara UFC
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar