JUARA.NET - Raja kelas berat, Francis Ngannou, menyuarakan keadilan untuk penghasilan petarung UFC yang dianggap sering dirampok oleh juri.
Helatan UFC Vegas 32 yang diselenggarakan pada Minggu (25/7/2021) WIB menyajikan pertarungan-pertarungan hebat dengan beberapa hasil berlangsung ketat.
Di samping laga main event antara TJ Dillashaw dan Cory Sandhagen, masih ada duel main card lain di UFC Vegas 32 yang berakhir dengan hasil ketat.
Pertarungan tersebut adalah duel jagoan cantik kelas terbang antara Maycee Barber dan Miranda Maverick.
Duel itu tercatat dimenangi Barber dengan keputusan angka tipis (28-29, 29-28, 29-28).
Sebagai pihak yang kalah, kekalahan itu tentu saja membuat Miranda Maverick kecewa.
Tidak hanyak karena kekalahan itu, Maverick juga jadi galau karena tidak mendapatkan bayaran penuh untuk duel itu.
Baca Juga: Dilantik sebagai Atlet Terkuat Sedunia oleh Marvel, Francis Ngannou: Wakanda Forever
Sebagaimana diketahui, pemenang dalam duel MMA akan mendapatkan dua jenis bayaran yakni bayaran untuk tampil dan bayaran untuk kemenangan.
Itu artinya, kekalahan dengan keputusan angka tipis dari juri itu membuat Maverick hanya bisa membawa pulang bayaran untuk penampilan.
Kejadian menyesakkan yang menimpa Miranda Maverick ini rupanya mendapatkan perhatian dari raja kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Melalui cuitannya, Ngannou cenderung memberikan sentilan tajam kepada para juri selaku pemberi nilai pada duel-duel UFC
Menurutnya, nilai yang diberikan juri sering merampok penghasilan para petarung.
Untuk itu, petarung berjulukan Predator menyuarakan keadilan terkait hal ini.
"Sangat menarik bagaimana kita melihat ketidakadilan yang dilakukan kepada para petarung oleh beberapa juri," tulis Francis Ngannou.
Baca Juga: Tak Sungkan Jadi Raja KW, Ciryl Gane Minta Francis Ngannou Jangan Baper
"Kita membicarakan kejadian itu kemudian melanjutkanya keesokan harinya."
"Kita melanjutkannya hanya untuk merasa kesal lagi ketika hal itu terjadi di lain waktu."
"Petarung harus pulang tanpa imbalan dengan semua perasaan frustrasi itu dan kehilangansetengah dari uang mereka untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik."
"Sesuatu perlu dilakukan untuk para atlet yang dirampok pada scorecard. #keadilanbagipetarung," pungkas jagoan penakluk Stipe Miocic ini.
Francis Ngannou sendiri sebenarnya bukan tipe petarung yang mengandalkan keputusan juri untuk menyelesaikan duelnya.
Dari 16 kemenangan yang didapatkan dalam karier profesionalnya, tidak ada satu pun yang didapatkan dari hasil perhitungan angka juri.
The fighter has to go home unrewarded with all that frustration - and half of their money - for a job well done. Something needs to be done for these athletes getting robbed on the score cards. #justiceforfighters
— Francis Ngannou (@francis_ngannou) July 26, 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter |
Komentar