JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengaku saat ini tidak melihat pabrikan MotoGP yang lain lebih baik dari timnya.
Pada MotoGP 2021, Aleix Espargaro bisa dibilang sedang mengalami masa-masa indah dengan pabrikannya, Aprilia.
Walau balapan baru memasuki paruh musim, Aleix Espargaro sukses mengumpulkan total 61 poin dari sembilan seri balapan dan duduk di posisi ke-8 di klasemen.
Total poin ini bahkan sudah melebihi koleksinya selama satu tahun MotoGP 2020, yaitu 42 poin.
Hal ini juga diamini sang pembalap dalam wawancaranya dengan DAZN.
"Saya dalam kondisi terbaik dalam hidup saya," kata Aleix Espargaro seperti dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saat ini saya senang dan termotivasi. Berada di antara nama-nama besar dalam perlombaan itu luar biasa.”
Baca Juga: Lebih Dipercaya Aprilia, Aleix Espargaro Cuma Butuh Sedikit Berjuang buat Rutin Podium
"Tahun ini, dengan gearbox Aprilia, banyak teknisi datang dan kami memiliki motor yang sangat kompetitif serta dekat dengan pabrikan Jepang."
"Ketekunan dan kerja keras adalah suatu hal yang patut dilakukan ketika Anda terlambat."
"Dari apa yang saya derita selama bertahun-tahun, tidak adil untuk meninggalkan proyek ini."
"Saya melihat diri saya berkendara selama beberapa tahun lagi."
"Saya senang di mana saya berada dan saya tidak berpikir rumput tetangga lebih hijau."
Meskipun begitu, Aleix Espargaro juga tidak menampik bahwa ada hal yang disesalinya.
"Saya menyesali beberapa hal. Seharusnya terkadang lebih berhati-hati."
Baca Juga: Jangankan Spesialis Runner-up MotoGP, Marc Marquez Keok di Atas Motor Ini
Akan tetapi, saudara dari Pol Espararo ini lebih melihat dampak positif dari penyesalannya tersebut.
Dia berkata bahwa kekalahan itu memberinya perspektif baru.
"Tetapi, saya tidak merasa buruk. Sebaliknya, hal itu membantu ketika saya mengalami kemunduran. Hal ini memberi saya perspektif baru," pungkas pembalap bernomor 41.
Aprilia memang sering dipandang tidak masuk perancang mesin kelas elite.
Tahun ini, Aprilia bahkan menjadi pabrikan paling cupu karena hanya mengoleksi total 62 poin dan belum pernah sekali pun masuk podium.
Maka dari itu, Aleix Espargaro sebagai pembalap gacoan pabrikan asal Italia tersebut perlu membuktikan bahwa pabrikannya bukan sekadar penggembira di pentas balapan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar