JUARA.NET - Pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat, kembali membuat klaim mengejutkan soal pembalap gaek, Valentino Rossi, baru-baru ini.
Teka-teki kelanjutan nasib Valentino Rossi di MotoGP belakangan kian membingungkan.
Badai performa buruk pada MotoGP 2021 yang tak kunjung usai membuat Valentino Rossi diprediksi kuat segera hengkang.
Tak jarang komentar pedas datang dari jagat MotoGP untuk menyerang Valentino Rossi.
Oleh karena itu, pembalap MotoGP berjulukan The Doctor tersebut mengaku bakal membuat pengumuman penting usai jeda paruh musim ini atau tepatnya pada seri di Austria.
Menariknya, baru-baru ini pengamat MotoGP kondang, Carlo Pernat, berkomentar soal pengumuman penting Valentino Rossi itu.
Bak cenayang ulung, Carlo Pernat mengklaim hal tersebut hanya sebuah bualan.
Baca Juga: Paruh Kedua MotoGP di Depan Mata, Sohib Sebut Valentino Rossi Jadi Seperti Orang Gila
Artinya, Carlo Pernat tidak yakin jika Valentino Rossi akan membuat pengumuman penting pada seri MotoGP Austria 2021.
"Teruntuk siapa saja yang percaya akan ada proklamasi besar di Austria, maka mereka telah salah," ungkap Carlo Pernat dilansir Juara.net dari Paddock GP.
"Kenyataannya, tidak akan tejadi apa-apa di Austria soal keputusan Valentino Rossi lanjut atau tidak," imbuhnya.
Prediksi dari Carlo Pernat ini tentu tak dibuat asal-asalan.
Pengamat MotoGP kondang tersebut merasakannya usai melihat komentar dari adik Valentino Rossi, Luca Marini.
"Saya membaca soal saudara Vale (sapaan akrab Valentino Rossi), Luca Marini, yang berkata bahwa semua orang ingin dia lanjut membalap," terang Pernat.
"Masih belum jelas apakah tim yang menyukai namanya bakal membuat ia tertarik atau tidak."
"Apalagi orang-orang terdekatnya saja masih ingin ia mencobanya," tandas Pernat.
Baca Juga: Barang Panas Rebutan Petronas dan Tim Valentino Rossi di MotoGP 2022 Angkat Suara
Pada akhirnya Pernat menegaskan bahwa ia cukup bingung dengan keadaan MotoGP saat ini.
"Saya pikir pilihan Valentino Rossi adalah untuk mencegah pasar berhenti," tutur Pernat.
"Karena jika ia pensiun, cerita Maverick Vinales ke tim Tavullia (VR46) bisa terhenti."
"Dengan demikian, Aprilia harus mencari pembalap lain atau mulai mendekati Andrea Dovizioso lagi."
"Tetapi, yang jelas skenario saat ini sungguh membingungkan," tutup Pernat.
Baca Juga: Minggat dari Yamaha di MotoGP 2022, Maverick Vinales Buat Pilihan Ekstrem
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar