JUARA.NET - Dua legenda UFC, Michael Bisping dan Ronda Rousey, turut mengomentari polemik pesenam Amerika Serikat, Simone Biles, yang mundur dari Olimpiade Tokyo 2020.
Di tengah pesta olahraga termegah di dunia, Olimpiade Tokyo 2020, kabar mengejutkan datang dari pesenam andalan Amerika Serikat, Simone Biles.
Dilansir Juara.net dari Bloody Elbow, tim Amerika Serikat pada hari Rabu (28/7/2021) mengumumkan mundurnya Simone Biles dari Olimpiade Tokyo 2020.
Kabar ini jelas mengejutkan mengingat Simone Biles adalah atlet senam yang sangat mendominasi.
Usut punya usut, Simone Biles terpaksa mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 guna menangani masalah kesehatan mentalnya.
Sebelumnya, Simone Biles memang mengaku tengah bertarung dengan masalah kesehatan mental yang ia tafsirkan sebagai berduel melawan setan dalam dirinya.
Yang menarik, mundurnya Simone Biles dari Olimpiade Tokyo 2020 sampai membuat dua legenda UFC buka suara.
Kedua legenda UFC tersebut ialah Michael Bisping dan Ronda Rousey.
Baca Juga: Anderson Silva Non-Unggulan kontra Petinju Abal-abal, Legenda UFC: Benar-benar Gila!
Melalui media sosialnya, Michael Bisping terpantau mengkritik habis-habisan langkah yang diambil Biles di Olimpiade Tokyo 2020.
Agaknya legenda UFC yang pernah bertarung di kelas menengah tersebut sangat membenci orang yang menyerah.
"Saya tidak tahu apa-apa soal senam," tulis Michael Bisping.
"Yang saya tahu adalah setiap kompetisi sudah pasti punya tekanan yang besar."
"Menyerah saat ia tidak mendapatkan hasil sempurna adalah pesan yang bagus untuk mengirim atlet muda yang berambisi."
"Orang lain mungkin terbunuh untuk tempat tersebut," sambung Bisping.
I know nothing of gymnastics. I do know however that with sports of any level there comes a lot of pressure. Throwing in the towel as she wasn’t having a perfect performance is a good message to send young aspiring athletes. Other people would of killed for that spot. https://t.co/01CXS1bV6g
— michael (@bisping) July 27, 2021
Selanjutnya, Bisping juga berkomentar ihwal kesehatan mental yang jadi alasan Biles mundur dari Olimpiade Tokyo 2020.
"Kesehatan mental memang perlu dihormati. Tetapi, mendapatkan tekanan yang berat dari lingkungan olahraga bukanlah masalah kesehatan mental," ujarnya.
Baca Juga: Sudah Kelewat Gila! Bellator Boyong Ronda Rousey Versi Rusia
"Kecuali saya kelewatan hal lain. Jika saya kelewatan hal lainnya, saya mohon maaf," imbuh Bisping.
Mental health issues need to be respected. That said, Folding to pressure in a sports environment though is not a mental health issue.unless I’m missing some details. If so I apologize but from what I read I don’t think I am. https://t.co/WEefV44G4B
— michael (@bisping) July 27, 2021
Lain halnya Bisping, legenda UFC, Ronda Rousey sangat mendukung keputusan dari Biles.
Ronda Rousey menekankan bahwa para pengkritik Biles adalah orang yang tak tahu duduk perkaranya.
"Semua orang yang menjatuhkan Biles adalah orang yang belum pernah merasakannya," ujar Rousey.
"Dia adalah seorang atlet level Olimpiade dan Anda hanya duduk-duduk bermain Twitter (media sosial)."
"Apapun yang terjadi tidak bisa diganggu dari luar. Dia sudah melakukan yang terbaik yang bisa ia lakukan," tutup Rousey.
Everyone judging @Simone_Biles doesnt know their foot from their asshole when it comes to being in her position.Shes on the Olympic team while you’re on Twitter.Whatever is going on cannot be grasped from outside.She’s doing the absolute best she can given the situation she’s in.
— Ronda Rousey (@RondaRousey) July 27, 2021
Terlepas dari hal itu, kesehatan mental adalah perkara serius yang benar-benar ada dan tak boleh diremehkan.
Belum lama ini jagoan UFC, Israel Adesanya juga sempat membahas masalah tersebut.
Baca Juga: Juara UFC Israel Adesanya Bicara Soal Kesehatan Mental, Ada Apa?
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter, bloodyelbow.com |
Komentar