JUARA.NET - Mantan juara kelas welter UFC, Tyron Woodley, memilih bersikap netral terhadap duel ulang Kamaru Usman vs Colby Covington setelah mendapatkan dukungan dalam laganya sendiri.
Pernah berstatus sebagai juara kelas welter UFC, Tyron Woodley tentu masih memantau apa yang terjadi pada mantan divisinya tersebut.
Dengan laga perebutan titel juara antara Colby Covington dan Kamaru Usman sudah diresmikan, Tyron Woodley ternyata tidak ingin banyak berkomentar mengenai duel tersebut.
Apalagi, Colby Covington selaku mantan musuhnya telah mendukung Tyron Woodley bakal menghabisi petinju YouTuber, Jake Paul, yang akan menjadi lawan pertamanya di olahraga tinju.
Oleh sebab itu, Tyron Woodley memutuskan mengambil sikap netral dalam memberikan prediksi laga tersebut.
"Saya tidak tahu, duel ini akan menjadi sangat sulit untuk keduanya," kata Tyron Woodley dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
"Duel pertama Kamaru Usman dan Colby Covington berjalan sangat ketat. Saya pikir Kamaru cukup aktif, ini semacam hal yang sulit untuk dibantah bahwa dia semakin bagus."
"Saya tidak mengatakan bahwa Colby tidak bertambah baik karena tidak berlatih. Tetapi Colby mengatakan bahwa dia merasa saya akan menang menghadapi Jake Paul, jadi saya akan bersikap netral kali ini."
Baca Juga: Resmi! Jadi Dayang Kamaru Usman, Justin Gaethje Bersua Michael Chandler
Tak cuma bersikap netral, Tyron Woodley juga menyelipkan pesan yang memiliki maksud menyindir UFC bahwa dia berharap kedua jagoan ini mendapatkan bayaran yang layak.
Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, isu mengenai gaji yang tak layak dari UFC cukup ramai diperbincangkan setelah beberapa jagoan melakukan aksi protes.
"Saya berdoa yang terbaik untuk kedua jagoan ini. Saya berharap mereka tampil apik, menampilkan duel yang bagus, performa yang bagus, dan berharap mereka mendapatkan bayaran yang layak," jelas Woodley.
Tyron Woodley sendiri sudah pernah bertemu dengan Kamaru Usman dan Colby Covington di oktagon.
Namun, kedua jagoan ini juga yang mengantar Woodley menuju pintu keluar UFC.
Soalnya, dalam gelaran UFC 235, Tyron Woodley harus kehilangan sabuk juara kelas welter setelah kalah dari Kamaru Usman.
Kesialan tidak berakhir di situ saja karena nama Gilbert Burns menjadi salah satu pelaku yang membuat Tyron Woodley merasakan kekalahan keduanya secara beruntun.
Baca Juga: Berencana Buat KO, Tyron Woodley Siap Beri Kekerasan untuk Jake Paul
Disusul dengan kekalahan dari Colby Covington pada bulan September 2020.
Vicente Luque menjadi penutup rentetan kekalahan Tyron Woodley yang mengantarnya keluar dari UFC.
Sudah berusia 39 tahun, Woodley tampaknya tidak ingin mengakhiri kariernya sebagai atlet olahraga adu jotos terlalu cepat.
Tidak ingin kembali ke dunia MMA, Tyron Woodley kali ini mencoba peruntungannya di dunia tinju dengan menghadapi Jake Paul dalam laga pada 29 Agustus mendatang.
Baca Juga: Meski Anak Asuh, Jorge Masvidal Sebut Jake Paul Bakal Ditewaskan Tyron Woodley
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar