Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 265 - Awas, Ada Kutukan Patah Tulang di Gelaran Seri Berangka

By Dwi Widijatmiko - Senin, 2 Agustus 2021 | 09:00 WIB
Kaki Conor McGregor patah dalam laga UFC 264 melawan Dustin Poirier, Minggu (11/7/2021) WIB di Las Vegas.
TWITTER
Kaki Conor McGregor patah dalam laga UFC 264 melawan Dustin Poirier, Minggu (11/7/2021) WIB di Las Vegas.

JUARA.NET - Dalam seri berangka UFC yang digelar sekali setiap bulan, akhir-akhir ini muncul sebuah kutukan bahwa ada satu jagoan yang mengalami patah tulang.

Seri berangka UFC merupakan jadwal pertarungan primer dari organisasi MMA itu yang biasanya memiliki laga utama sebuah perebutan sabuk juara.

Dilangsungkan sebulan sekali, tahun ini UFC sudah menggelar 8 seri berangka sejak UFC 257 pada Januari lalu.

Yang menarik, sejak UFC 261 pada 24 April 2021, para penggemar melihat selalu ada kejadian horor dalam gelaran seri berangka.

Kejadian horor itu adalah seorang jagoan mengalami cedera tulang yang parah, ada yang patah ada pula yang dislokasi.

Baca Juga: Hasil UFC 264 - Tragis, Kaki Conor McGregor Patah!

Di UFC 261, siapa bisa melupakan pemandangan mengerikan kaki Chris Weidman patah dan meleyot seperti tidak bertulang saat dipakai menendang kaki Uriah Hall.

Sampai sekarang Weidman belum pulih, malah kabarnya ada komplikasi dalam proses penyembuhan kakinya.

Di UFC 262 yang berlangsung pada 15 Mei dan menggelar laga utama perebutan sabuk juara kelas ringan antara Charles Oliveira vs Michael Chandler, korban patah tulang adalah jagoan veteran Ronaldo Souza.

Menerima kuncian armbar dari Andre Muniz, tangan kanan Ronaldo Souza sampai dibuat patah.

Dalam tayangan, terlihat dan terdengar jelas momen tangan kanan Souza ceklek dipatahkan kuncian Muniz.

Menyusul cedera patah tangan itu, Souza langsung didepak UFC karena pertarungan di UFC 262 memang merupakan laga terakhirnya dalam kontrak.

Baca Juga: Hasil UFC 263 - Tangan Petarung Sudah Terkulai Somplak, Wasit Telat Hentikan Duel

Dalam gelaran UFC 263 pada 12 Juni, giliran Jamahal Hill yang menjadi korban kerusakan tulang saat menghadapi Paul Craig.

Di tengah pergulatan, Craig berhasil menjepit bahu Hill dengan dua kakinya dan memanjangkan tangan kiri lawan dalam cengkeramannya.

Ditekuk ke arah yang tidak normal, tangan Hill terkulai lemas seperti tidak memiliki tulang.

Lebih parah bagi Hill, wasit terlambat menghentikan duel.

Belakangan, Jamahal Hill ternyata hanya mengalami dislokasi.

Tetapi, tetap saja melihat tangan Hill berubah seperti karet sangat terasa mengerikan.

Terakhir di UFC 264 pada 10 Juli, tidak tanggung-tanggung, kutukan patah tulang menimpa Conor McGregor dalam laga utama.

Tulang keringnya patah sendiri saat McGregor menapakkan kaki.

Baca Juga: Hasil UFC 262 - Rising Star Andre Muniz Patahkan Tangan Jagoan Veteran

McGregor langsung dinyatakan kalah dengan penghentian dokter karena tak bisa lanjut bertarung.

Setelah apa yang terjadi di UFC 261 hingga 264, tentunya UFC 265 yang akan digelar Minggu (8/8/2021) mendatang mendapatkan sorotan.

Apakah akan ada lagi insiden kerusakan tulang dialami jagoan di UFC 265?

Pastinya tidak akan ada yang mau melihat peristiwa itu terjadi.

Akan tetapi, peluang tren patah tulang berlanjut di UFC 265 tetap ada mengingat deretan jagoan sangar yang bakal mengawal gelaran itu.

Ada duel perebutan sabuk juara interim kelas berat antara Ciryl Gane dan Derrick Lewis.

Selain itu ada pula laga Jose Aldo vs Pedro Munhoz dan Michael Chiesa vs Vicente Luque. 

Baca Juga: Hasil UFC 261 - Ngilu! Tendang Uriah Hall, Kaki Chris Weidman Malah Patah 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X