Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rumit Parah, Para Pembalap MotoGP Sekarang Tak Boleh Terlalu Pintar

By Fiqri Al Awe - Senin, 2 Agustus 2021 | 14:00 WIB
Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, kala merayakan kemenangannya pada MotoGP Catalunya 2021 (6/6/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, kala merayakan kemenangannya pada MotoGP Catalunya 2021 (6/6/2021).

JUARA.NET - Berkomentar soal pembalapnya, Miguel Oliveira, Bos KTM, Pit Beirer membuat klaim menarik soal tantangan pembalap MotoGP zaman sekarang.

KTM akhir-akhir ini tengah menjadi momok mengerikan di jagat MotoGP.

Bagaimana tidak? Penampilan para pembalap KTM di kelas MotoGP terus meningkat dalam dua musim belakangan ini.

Miguel Oliveira misalnya, pembalap asal Portugal tersebut menggondol tiga podium dan satu posisi lima besar pada empat seri MotoGP 2021 sebelumnya.

Saat ini Miguel Oliveira bahkan bercokol di posisi ke-7 klasemen sementara MotoGP 2021.

Performa mencolok Miguel Oliveira pada MotoGP 2021 tentu saja memicu komentar dari Bos KTM, Pit Beirer.

Menariknya, Pit Beirer justru menyibak tantangan para pembalap MotoGP zaman sekarang sembari berkomentar soal Miguel Oliveira.

Baca Juga: Ciamik di Catalunya, KTM Buka Rahasia Penampilan Apik Miguel Oliveira

Menurut Pit Beirer, MotoGP zaman sekarang sudah berubah menjadi terlalu kompleks atau rumit.

Tingkat kerumitan tersebut terbawa sejalan dengan perangkat elektronik yang kian berjajar pada bagian setang motor.

Untuk itu, Beirer merasa para pembalap MotoGP zaman sekarang hendaknya tidak boleh terlalu pintar.

"Ya, saya pikir sekarang Anda tidak boleh terlalu pintar di MotoGP," ungkap Beirer dilansir Juara.net dari Speedweek.

"Soalnya, kategori ini sekarang sudah semakin rumit saja."

"Jika Anda melihat banyaknya tombol pada bagian setang dan mereka (para pembalap) harus mengoperasikannya, itu adalah tugas yang rumit," imbuh Beirer.

Selanjutnya, Beirer membeberkan cara bekerja dari pembalapnya di MotoGP, Miguel Oliveira.

Menurut Beirer, Miguel Oliveira adalah orang yang rajin.

Baca Juga: Dua Pembalapnya Terbukti Cupu, Bos Tech 3 KTM Ambyar Ditinggal Mantan

Seluruh keputusan yang diambil Miguel Oliveira dan timnya semua didasarkan dari sebuah analisis.

"Ihwal masalah ini, Miguel dan tim sangatlah analitis," katanya.

"Dia (Oliveira) akan mempelajari data lagi sepanjang malam, dia ingin memahaminya secara sempurna."

"Hal itulah yang membuat dia sangat kuat," imbuh Beirer.

Selanjutnya, seri MotoGP bakal bergeser ke Sirkuit Red Bull Ring di Austria.

Manggung di markas sendiri, KTM tentu jadi unggulan pada seri mendatang.

Apalagi, pada seri tersebut KTM rencananya bakal memasang lima pembalap, termasuk wildcard mereka, Dani Pedrosa.

Baca Juga: Finis 5 Besar di Austria, Dani Pedrosa Hancurkan Reputasi Seluruh Pembalap MotoGP 2021

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X