JUARA.NET - Livio Suppo, mantan kepala kru Marc Marquez, mengklaim pembalap gaek MotoGP, Valentino Rossi, diperlakukan bak setengah dewa.
Libur paruh musim MotoGP 2021 yang tak terasa masa jeda bagi Valentino Rossi bakal segera usai.
Mulai Jumat (6/8/2021), Valentino Rossi kembali ke realita dengan kewajibannya menggeber motor pada seri MotoGP Styria 2021.
Tak cuma memikirkan persaingan, banyak yang saat ini tengah dipikirkan oleh Valentino Rossi.
Sebelumnya pembalap MotoGP berjulukan The Doctor tersebut memang sudah berjanji menyampaikan nasib kariernya.
Oleh karena itu, kemungkinan besar Valentino Rossi bakal jadi buron alias dicari-cari orang pada seri balapan nanti.
Masih soal keputusan pensiun Valentino Rossi, baru-baru ini mantan kepala kru Marc Marquez, Livio Suppo, justru menyibak sebuah penyataan yang menarik.
Baca Juga: Valentino Rossi Minggir! Inilah Rival di MotoGP yang Paling Membekas bagi Marc Marquez
Mengesampingkan soal prestasi, Livio Suppo percaya bahwa Valentino Rossi akan tetap lanjut membalap.
Apalagi, Livio Suppo menilai bahwa sosok Valentino Rossi diperlakukan bak setengah dewa oleh orang-orang di sekitarnya.
"Saya selalu yakin bahwa keinginan Valentino Rossi akan tetap membuatnya membalap," tutur Livio Suppo dilansir Juara.net dari Corsedimoto.
"Karena semua orang di sekitarnya melihat dia bak setengah dewa dan memintanya tetap berkompetisi," imbuh mantan bos Marc Marquez itu.
Kondisi diperlakukan bak setengah dewa ini pada akhirnya membuat Suppo menilai hasil buruk yang dipetik Valentino Rossi takkan pernah digubris.
Soal sampai kapan Valentino Rossi akan tetap berkompetisi, Suppo menyatakan tak dapat memprediksinya.
Yang jelas, dengan segala hal yang telah dilakukannya di MotoGP, Valentino Rossi layak memutuskan sendiri soal masa depannya.
"Dengan demikian, saat yang terjadi tidak baik, pada akhirnya itu bukan kesalahannya," ungkap Suppo.
Baca Juga: Valentino Rossi Mau ke Ducati, Michele Pirro Siap Gratiskan Saran
"Saya tak tahu sampai kapan ia akan tetap lanjut."
"Berdasarkan yang telah ia berikan bagi jagat balap motor, dia berhak menentukan sendiri apakah ingin tetap bersenang-senang dan membalap selama yang ia inginkan," tutup Suppo.
Belakangan ini wacana Valentino Rossi lanjut membalap pada MotoGP 2022 memang makin menguat.
Mentasnya tim Aramco VR46 pada MotoGP 2022 menjadi cikal bakal wacana tersebut mencuat.
Baik pendonasi maupun adiknya yang juga pembalap Aramco VR46 sudah siap menyambut kedatangan Valentino Rossi.
Selain itu, agaknya nama besar Valentino Rossi juga masih dibutuhkan Petronas Yamaha SRT, yang besar kemungkinan bakal kehilangan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Petronas dalam Bahaya, Pembalap MotoGP Ini Juru Selamat Mereka
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar