Duel Disebut Bos UFC Bikin Ngantuk, Ciryl Gane: Ahli MMA Bilang Sangat Bagus

JUARA.NET - Ciryl Gane mengaku tidak mempersalahkan ketika sebagian orang termasuk Bos UFC, Dana White, menyebut duelnya membosankan.

Dalam duel perebutan sabuk juara interim kelas berat di UFC 265, Minggu (8/8/2021) WIB di Houston, mungkin beberapa orang tidak setuju dengan keberadaan Ciryl Gane sebagai salah seorang kontestannya.

Hal ini tidak lepas dengan anggapan bahwa duel yang disajikan petarung berjulukan Bon Gamin akan berlangsung membosankan.

Bukan tanpa sebab, anggapan ini berkaca dari pertarungan Ciryl Gane kontra Jairzinho Rozenstruik yang bisa dibilang cukup membuat ngantuk para penggemar.

Kritikan duel membosankan ini bahkan juga datang dari Presiden UFC sendiri, Dana White.

Setelah UFC Vegas 20, Dana White sampai mangkir dari konferensi pers dan hanya menitipkan pesan kepada jurnalis Yahoo!Sports, Kevin Iole.

Meski demikian, hal itu rupanya ditanggapi petarung asal Prancis ini dengan santai.

Baca Juga: UFC 265 - Cukup 1 Sentuhan, Derrick Lewis Kalahkan Ciryl Gane

Dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net, Ciryl Gane memberikan pandangan santai mengenai duelnya yang disebut sebagian orang membosankan.

"Tidak apa-apa, saya mengerti perasaan orang-orang ini," kata Ciryl Gane.

"Untuk Dana White, dia adalah bosnya."

"Dia menginginkan setiap pertarungan berjalan hebat, mungkin dengan KO-KO spektakuler."

"Apalagi itu (duel Gane vs Rozenstruik) pertarungan terakhir dalam jadwal yang mempertemukan dua petarung kelas berat."

"Tetapi, ada kalanya pertarungan memang harus berjalan lama dan berakhir dengan perhitungan angka."

"Tidak ada masalah saya disebut membosankan oleh sebagian orang ini."

Baca Juga: Diberkahi Bek dan Kiper Sakti, Jagoan UFC Yakin Klub Ini Juarai Liga Champions

"Tetapi kalau Anda bicara dengan ahlinya MMA, dia akan bilang bahwa saya bertarung dengan sangat baik," pungkas penggemar klub sepak bola, Paris Saint-Germain.

Walau Dana White mengaku tidak suka duelnya, pria asal Connecticut tentunya tidak bisa mengabaikan aspek sportivitas.

Hal ini dibuktikan dengan kenaikan ranking Gane menyusul kemenangan yang dianggap membosankan itu hingga kini bisa masuk perebutan sabuk juara meski bukan titel sejati alias KW.

Cara Ciryl Gane ini bahkan menjadi inspirasi Gilbert Burns, yang juga mengalami nasib serupa untuk tidak peduli pada komentar orang nomor satu di UFC itu.