JUARA.NET - Invasi petarung MMA asal Rusia bakal semakin intens dengan mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, menyatakan akan mengirim 5 jagoan baru untuk menyerbu Amerika.
Khabib Nurmagomedov saat ini sudah pensiun sebagai petarung UFC dan MMA.
Selain melatih, Khabib Nurmagomedov kini punya gawean memimpin organisasi promotor MMA-nya sendiri, Eagle Fighting Championship (EFC).
Menjadi jenderal EFC, Khabib berusaha membantu petarung-petarung muda di kawasan Rusia untuk menggapai mimpi mereka berkompetisi di organisasi MMA level tertinggi yang pastinya terdapat di Amerika Serikat.
Usai menghadiri gelaran terbaru EFC 38 pada tengah pekan ini di Kirgistan, Khabib mengungkapkan nama-nama jagoan terkuat organisasinya yang sudah dia bidik untuk dikirim ke Amerika.
Baca Juga: Hal Ini Bikin Khabib Nurmagomedov Dongkol pada Mike Tyson
"Yang pertama adalah Rizvan Kuniev. Setahu saya dia akan tampil di Dana White's Contender Series," kata Khabib dalam wawancaranya seperti dikutip dari YouTube RT Sport.
"Kalau menang di situ, Kuniev akan dikontrak UFC."
Khabib juga menyebut nama dua jagoan yang mentas dalam laga perebutan sabuk juara di gelaran EFC 38.
Mereka adalah juara kelas bulu, Busurmankul Abdibait Uulu, dan raja kelas terbang, Mansur Malachiev.
Busurmankul terutama terus-menerus disebut oleh Khabib.
Si Elang rupanya sangat terkesan pada jagoan lokal Kirgistan itu.
"Mendapatkan kontrak di UFC itu susah, tetapi untuk Malachiev & Busurmankul, saya pikir ini cuma masalah waktu."
"Tetapi, di sana memang berkumpul jagoan-jagoan terbaik, jadi sebaiknya mereka benar-benar siap."
"Saya merekomendasikan Busurmankul dan Malachiev untuk tetap bertarung di EFC selama satu setengah tahun lagi sebelum ke Amerika," lanjut Khabib.
Baca Juga: Tak Ingin Mengecewakan Jagat Tinju, Khabib Buka Alasan Tolak Duel 1 Triliun Rupiah
Selain tiga nama tersebut, Khabib juga menyebut prospek baru di kelas bantam yang punya rekor 4-0, Renat Khavalov.
Tidak ketinggalan menjadi gacoan Khabib adalah Mehdi Dakaev, sang juara kelas ringan UFC.
Khabib malah menyebut Mehdi Dakaev sebagai jagoan nomor satu organisasinya.
"Mehdi Dakaev masih akan mempertahankan sabuk juara. EFC tidak mau langsung mengusahakan kontrak di Amerika pada petarungnya yang baru menjadi juara," ungkap Khabib.
Begitu spesialnya Dakaev, pada akhir tahun lalu dia mengalahkan salah satu anak didik Khabib yang belum lama ini justru sudah melakukan debutnya di Bellator, Gadzhi Rabadanov.
"Radananov lebih dulu kami kirim ke Amerika karena dia sudah punya visa."
"Dakaev perlu mengurus visa Amerika dulu. Begitu mendapatkannya, dia akan langsung berangkat dan kami carikan kontrak di Amerika."
Khabib menegaskan dia bersikap sama kepada semua petarung EFC.
Asal punya prospek dan tidak terkendala visa, Si Elang menjamin setiap jagoan EFC punya kesempatan untuk berkarier di Amerika.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | RT Sport |
Komentar