JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, ingin membuktkan dirinya sebagai jagoan tersulit di dunia dengan mengalahkan Li Jingliang.
Setelah pensiun abal-abal, Khamzat Chimaev sudah dijadwalkan akan melakoni laga comeback-nya ke UFC.
Namun, lawan yang akan dihadapi Khamzat Chimaev bukanlah yang petarung yang pernah dijadwalkan menghadapinya sebanyak 3 kali, Leon Edwards.
Petarung yang tak terkalahkan dalam sembilan duel ini akan melawan atlet MMA sangar asal China, Li Jingliang.
Duel kelas welter itu kabarnya akan mentas pada gelatan akbar pada bulan Oktober, UFC 267.
Mengenai calon lawannya ini, Khamzat Chimaev mengutarakan komentar dalam wawancara dengan kanal Frontkick.online.
"Kami bekerja keras untuk itu seperti biasa," kata Khamzat Chimaev seperti dilansir Juara.net dari Essentiallysports.com.
"Lawan lain tidak masalah, dia agaknya seperti petarung yang kuat."
Baca Juga: Disebut Benci Khabib Nurmagomedov, Akhirnya Khamzat Chimaev Buka Suara
"Saya tahu pukulannya keras. Pelatih saya mengatakan kepada saya bahwa saya tidak melihat pertarungannya, sesuatu seperti itu."
Meskipun demikian, petarung Borz mengaku siap untuk meladeni Li Jingliang.
Chimaev juga berniat untuk membuktikan bahwa dirinya adalah petarung tersulit di dunia.
"Itu tidak masalah, kami sama-sama memiliki pukulan keras.”
"Tetapi, saya siap untuk semuanya. Saya siap. Dalam hal mental, saya lebih tangguh daripada semua orang di kelas ini, saya pikir malah dari semua di UFC."
"Saya berpikir seperti itu, mungkin orang-orang ini berpikir bahwa mereka adalah orang yang paling sulit di UFC."
"Saya akan menunjukkan kepada semua orang bahwa saya adalah petarung tersulit di dunia."
Baca Juga: Bukan Pukulan atau Gulat, Ini Senjata Paling Mematikan Khamzat Chimaev
"Sudah cukup berbicara seperti sekarang, saatnya untuk menunjukkan kepada semua orang," pungkas petarung asal Chechnya.
Li Jingliang sendiri adalah petarung yang tak kalah ganas dari Khamzat Chimaev.
Sebanyak 13 dari 18 duel berhasil dimenangi petarung berjulukan The Leech dengan finish.
Li malah bisa dibilang lebih ganas dari Chimaev.
Keganasan rekan senegara Zhang Weili ini dibuktikan dengan kejadian kala melawan Jake Matthews pada tahun 2018.
Kala itu, Li terlihat melakukan cungkilan mata yang lebih mengerikan dari yang dilancarkan Leon Edwars terhadap Belal Muhammad.
Akibat serangan mata itu, Jake Matthews sampai diharuskan memakai kacamata saat ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar