JUARA.NET - Pelatih kepala Xtreme Couture, Erick Nicksick, mengatakan Francis Ngannou seharusnya segera bersua Jon Jones daripada menghadapi Ciryl Gane.
Ciryl Gane pada gelaran UFC 265, Minggu (8/8/2021) WIB di Houston, resmi menjadi juara interim kelas berat setelah mengalahkan Derrick Lewis.
Kemenangan itu membuat Ciryl Gane berpeluang besar bersua Francis Ngannou dalam laga unifikasi sabuk juara kelas berat UFC.
Otomatis peluang Jon Jones menjadi lawan berikutnya untuk Francis Ngannou harus tertunda.
Jon Jones harus menunggu hasil dari pertarungan Ciryl Gane vs Francis Ngannou jika masih tertarik untuk pindah ke kelas berat UFC.
Namun, menurut pelatih Francis Ngannou, Erick Nicksik, kemenangan Ciryl Gane tidak lantas menutup kemungkinan duel super antara Si Predator vs Jon Jones.
Pasalnya, kedua jagoan tersebut memiliki nama besar dengan bumbu monster yang melekat di diri mereka sehingga membuat para penggemar UFC begitu ingin menyaksikan duel ini terjadi.
"Saya yakin. Saya benar-benar yakin. Mari kita jujur dengan hal ini. Itu adalah pertarungan terbesar yang bisa Anda buat," kata Erick Nicksick dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
"Gane memang berhasil mengubah situsasi dalam beberapa bulan terakhir, dia banyak berubah."
Baca Juga: Tambah Gawat, Monster Gulat Olimpiade Tokyo 2020 Mau Latihan Bareng Jon Jones
"Tetapi, ketika Anda memiliki kemampuan untuk bisa membuat pertarungan super di mana semua orang ingin melihatnya, kenapa tidak Anda buat sekarang duel tersebut?"
"Manusia paling menakutkan di bumi melawan jagoan terbaik pound-for-pound sepanjang masa."
"Saya rasa duel itu sangat masuk akal terjadi. Saya pikir pertarungan itu sangat berharga, itu sangat masuk akal," ujar Erick Nicksik.
Kenapa Nicksick menyatakan duel Francis Ngannou vs Jon Jones harus dihelat secepatnya?
Pasalnya, jika Jon Jones benar-benar bersua Stipe Miocic, sesuatu yang sedang dirancang oleh UFC, maka duel super melawan Ngannou tidak akan semenarik sekarang.
Apalagi jika Jones dikalahkan oleh Miocic, maka duel super antara Francis Ngannou vs Bones bakal sepi peminat.
"Ini sedikit mengingatkan saya ketika Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather seharusnya bertarung dan mereka tidak melakukan itu," lanjut Nicksick.
"Jika Jon pergi dan bertarung melawan Stipe, jika dia kalah dari Stipe, maka seluruh pertarungan super dengan Francis tidak akan semenarik seperti sekarang."
"Saya dengan senang hati bisa berkompetisi dengan pria seperti ini, itulah yang Anda dapatkan dari olahraga ini dengan bersaing melawan jagoan yang terbaik."
Baca Juga: Bukan Francis Ngannou, Jagoan ini Paling Bikin Ciryl Gane Kerepotan
"Itu tidak berarti apa-apa tetapi sebuah kehormatan bisa bersaing menghadapi pria seperti Jon Jones," pungkas Nicksick.
Meski sang pelatih menyarankan duel antara Jon Jones vs Francis Ngannou terhelat sekarang, tampaknya mustahil pertarungan ini terjadi dalam waktu dekat.
Jon Jones memutuskan baru aan kembali ke UFC pada tahun depan karena tidak menemui kesepakatan gaji dengan organisasi pimpinan Dana White itu.
Kemungkinan besar Jon Jones bakal menunggu hasil akhir dari duel penyatuan gelar juara kelas berat UFC antara Francis Ngannou vs Ciryl Gane dan menantang pemenangnya pada tahun depan.
Baca Juga: Ciryl Gane Terlalu Jago, Israel Adesanya Terpaksa Khianati Francis Ngannou
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar