JUARA.NET - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, ikut memberikan tanggapan mengenai sengketa antara Maverick Vinales dan Yamaha yang berujung skorsing.
Baru-baru ini, MotoGP 2021 dihebohkan dengan berita mengenai hubungan panas antara Maverick Vinales dengan Yamaha.
Setelah resmi memutuskan bakal hengkang dari Yamaha pada akhir musim nanti, masalah baru timbul di antara Maverick Vinales dengan Yamaha.
Masalah yang terjadi bermula pada Maverick Vinales yang ketahuan bertingkah menggeber dan mengutak-atik mesin YZR-M1 secara berlebihan pada MotoGP Styria 2021.
Akibat tindakan sembrono tersebut, Maverick Vinales mendapatkan hukuman dari Yamaha dengan dilarang tampil pada MotoGP Austria 2021.
Tindakan Maverick Vinales tersebut tentu membuat hubungannya dengan Yamaha semakin tidak harmonis.
Hubungan Vinales dengan Yamaha sendiri mulai tidak baik sejak kepergian Esteban Garcia dari kursi kepala kru.
Puncaknya, Vinales memilih untuk keluar dari Yamaha pada akhir musim nanti dan keputusan tersebut setahun lebih cepat dari kontrak awal yang sudah disepakati.
Baca Juga: Maverick Vinales dan Yamaha Kritis Jelang MotoGP Austria 2021, Marc Marquez sampai Merasa Aneh
Mendengar kabar tersebut, juara bertahan MotoGP, Joan Mir, mengaku prihatin dengan apa yang terjadi di antara Vinales dan Yamaha.
Meski menyatakan prihatin, Joan Mir tidak ingin ikut campur dalam masalah yang terjadi antara Vinales dan Yamaha.
Menariknya, Mir justru menganggap kisah Maverick Vinales saat ini mirip dengan apa yang terjadi pada Lionel Messi dan Barcelona di sepak bola.
"Ini terlihat seperti apa yang terjadi pada Messi dengan Barcelona, tidak ada satu pun yang tahu kebenarannya," kata Joan Mir dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya prihatin dengan situasi tersebut, tentang apa yang terjadi, tetapi tidak ada yang bisa saya katakan lebih banyak mengenai hal itu."
"Kami para olahragawan memiliki banyak hal dalam pikiran, tetapi penting untuk kami memiliki pikiran yang bebas untuk bisa melakukan pekerjaan dengan cara yang terbaik."
"Jika tidak ada stabilitas, Anda dapat menderita dengan bergantinya orang-orang di sekitar. Hal tersebut bisa menyebabkan perubahan mental pada pembalap."
"Saya perlu menjaga stabilitas hal-hal yang terjadi di sekitar saya. Saya prihatin bahwa Vinales harus berada di situasi tersebut, tetapi sekarang itu bukan masalah saya," pungkas Mir.
Baca Juga: Maverick Vinales: Yamaha Tim yang Hebat, tetapi Tidak Bagi Saya
Seperti yang diketahui, Lionel Messi resmi meninggalkan Barcelona dan memutuskan untuk bergabung ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Hal itu terjadi lantaran hubungan Messi dan manajemen Bacrelona kerap naik turun.
Puncaknya ketika Barcelona tidak mampu memperpanjang kontrak Messi.
Pasalnya, Barcelona terhalang aturan pembatasan gaji La Liga.
Oleh sebab itu, secara terpaksa Lionel Messi harus pergi dari Barcelona meski ingin bertahan di tim yang dibelanya selama lebih dari dua dekade tersebut.
Sedikit berbeda dari Messi dan Barcelona yang dipisahkan karena keadaan, Vinales tampaknya justru berpisah dari Yamaha dengan situasi yang tidak baik-baik saja nantinya.
Saat ini Maverick Vinales bakal diskors selama satu seri balapan, yakni tak bisa tampil membalap pada seri MotoGP Austria 2021.
Resmi bakal hengkang dari Yamaha pada akhir musim ini, Maverick Vinales kabarmya bakal merapat dengan Aprilia di musim depan dan berduet dengan Aleix Espargaro.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Pembalap yang Mau Minggat dari Yamaha Singgung Masa Lalu
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar