JUARA.NET - Jagoan perempuan incaran UFC yang berkompetisi di PFL (Professional Fighters League), Kayla Harrison, bertekad meraih gelar juara untuk kemudian menjadi pengangguran terbesar sepanjang masa di MMA.
Meraih medali emas Olimpiade 2012 dan 2016 di cabang olahraga judo, Kayla Harrison melanjutkan dominasinya di MMA.
Berkompetisi di PFL, Kayla Harrison kini mengukir rekor 10-0 di MMA profesional.
Monster cewek berusia 31 tahun ini juga sudah berstatus juara saat memenangi Turnamen Kelas Ringan Perempuan PFL pada tahun 2019.
Kini di musim 2021, Kayla Harrison kembali mengincar gelar juara turnamen yang sama di PFL.
Baca Juga: Hasil PFL 6 - Incaran UFC Menggila, Pendahulu Khabib Makin Remuk
Harrison dijadwalkan tampil di babak semifinal pada gelaran PFL 8, Kamis (19/8/2021) di Seminole Hard Rock Hotel & Casino Hollywood.
Dalam hajatan itu, Harrison akan menghadapi jagoan asal Selandia Baru, Genah Fabian.
Harrison sendiri sudah menghitung hari kontraknya di PFL akan habis.
Ikatannya di PFL bakal selesai pada akhir musim 2021 dan sejauh ini belum ada kabar dia memperpanjang kontrak.
Jadi, jika kelak menyelesaikan kontraknya di PFL dengan merebut gelar juara lagi, Harrison boleh jadi bakal langsung berstatus free agent alias pengangguran.
Harrison ternyata menyukai status itu karena dia sadar dirinya bakal menjadi barang incaran di "bursa transfer" petarung MMA.
"Saya punya dua pertarungan di depan mata," kata Kayla Harrison seperti dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
"Saya ingin menjadi juara lagi dan hal itulah yang menjadi fokus saya."
Baca Juga: Khabib Versi Cantik Siap Pindah, Presiden UFC Mulai Berubah Pikiran
"Saya tahu jika memberikan penampilan terbaik, kelihatannya saya akan menjadi free agent terbesar sepanjang sejarah olahraga ini," lanjutnya.
"Kecuali PFL datang dan menawarkan uang yang banyak kepada saya."
"Kita lihat apa yang akan terjadi, tetapi fokus saya sekarang adalah memenangi dua pertarungan ke depan."
Kalaupun nanti menjadi free agent, Harrison tampaknya tidak akan menganggur terlalu lama.
UFC sebagai organisasi promotor MMA terbaik sudah lama mengincarnya.
Bayang-bayang duel super antara Kayla Harrison melawan Sang Ratu UFC, Amanda Nunes, pastinya sangat menggoda.
Harrison saat ini memang berkompetisi di kelas ringan, divisi perempuan yang tidak dimiliki oleh UFC.
Akan tetapi, Harrison tidak akan mengalami kesulitan menurunkan berat badannya ke kelas bulu, divisi yang kini dikuasai oleh Amanda Nunes.
Dia sudah pernah melakukannya saat menjajal kompetisi Invicta pada 2020 saat PFL sedang membekukan jadwal karena pandemi COVID-19.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar