Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duel Lawan Oscar De La Hoya Dilarang, Bos UFC Takut Legendanya Kalah

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 19 Agustus 2021 | 17:15 WIB
Presiden UFC, Dana White.
TWITTER.COM/MMAFIGHTING
Presiden UFC, Dana White.

JUARA.NET - Legenda UFC, Georges St-Pierre, buka suara kenapa Dana White melarangnya menghadapi Oscar De La Hoya di atas ring tinju.

Dianggap banyak pihak sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa di dunia bela diri campuran, kehadiran Georges St-Pierre masih dirindukan oleh penggemar UFC dan MMA.

Georges St-Pierre dianggap menjadi salah satu petarung terbaik sepanjang masa karena mampu merebut sabuk juara kelas menengah dari Michael Bisping di gelaran UFC 217 pada tahun 2017.

Sabuk tersebut terasa spesial karena sebelumnya Georges St-Pierre sempat vakum cukup lama dan kembali bertarung untuk kemudian berhasil menjadi juara UFC di dua divisi yang berbeda.

Sekarang jagoan yang akrab disapa GSP ini berusia 40 tahun dan terlihat kondisi fisiknya masih begitu prima.

Melihat kondisinya masih begitu bagus, GSP mendapatkan tawaran untuk kembali bertarung, tetapi bukan di arena MMA melainkan di atas ring tinju.

GSP mendapatkan tawaran untuk menjadi petinju menghadapi legenda Oscar De La Hoya yang memutuskan melakukan comeback setelah lama pensiun.

Sayangnya, duel antara GSP vs Oscar De La Hoya batal terhelat karena Presiden UFC, Dana White, tidak merestui jagoan berjulukan Rush itu melakoni duel tersebut.

Baca Juga: Dominan di Kelas Welter, Kamaru Usman OTW Lampaui Georges St-Pierre

Seperti yang diketahui, Oscar De La Hoya memang tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan Dana White.

Banyak pihak menganggap hal itu sebagai salah satu alasan batalnya duel ini.

Ternyata bukan hanya karena ketidaksukaanya pada Oscar De La Hoya, Dana White menolak duel ini terjadi karena takut legendanya bakal kalah dari sang seteru.

"Saya bahkan memanggil mantan pemilik UFC, Lorenzo Fertitta, untuk meyakinkan Dana White," kata Georges St-Pierre dikutip Juara.net dari BJPenn.

"Lorenzo menyukai wacana tersebut, tetapi Dana tidak menginginkan hal itu. Saya tahu dia membenci Oscar, tetapi saya berkata padanya: 'Dengar, saya akan membuat Oscar terlihat buruk karena saya dalam kondisi terbaik'."

"Saya tetap prima selama ini dan saya akan melakukan kamp latihan tinju secara penuh dengan Freddie Roach dan juara dunia miliknya yang berada di sana, jadi saya akan tampil sangat siap," ujar Georges St-Pierre.

Namun, usaha GSP untuk meyakinkan Dana White dengan memanggil Lorenzo Fertitta berujung sia-sia.

Dana White tetap melarang St-Pierre untuk menghadapi Oscar De La Hoya.

"Pada pertemuan pertama dia mengatakan alasannya kenapa tidak mengizinkan saya. Dia berpikir bahwa Oscar bakal menghancurkan saya di pertandingan tinju," lanjut GSP.

"Saya memiliki beberapa argumen bagus. Saya mengatakan padanya bahwa saya tahu Oscar memiliki pengalaman lebih banyak."

"Tetapi, dia sudah tidak berada dalam kondisi prima sedangkan saya tetap sibuk selama ini. Saya masih di kondisi terbaik, saya akan sangat siap dan mengambil duel ini dengan sangat serius."

Baca Juga: Duel Lawan Legenda Tinju Tak Direstui, Begini Respons Georges St-Pierre

"Jika saya melakukan pertarungan ini, itu karena nama saya. Citra saya terlampir pada duel ini, saya akan melakukannya seratus persen."

"Saya memberitahu Dana bahwa jika ada petarung MMA yang pergi ke arena tinju dan terlihat bagus di situasi ini, orang itu seharusnya saya," jelas GSP mengenai penolakan Dana White.

St-Pierre kemudian melanjutkan bahwa Dana White mengubah argumen dengan menyatakan tidak suka bahwa promotor duel tersebut, Triller, mengambil keuntungan dari nama besarnya.

Apalagi, ketidaksukaan tersebut muncul akibat GSP masih terikat kontrak dengan UFC.

Meski kecewa berat, St-Pierre mencoba tidak membuat perseteruan dengan White.

Dia lebih memilih untuk mengalah dan batal menghadapi De La Hoya.

Batal menghadapi GSP, Oscar De La Hoya mengalihkan perhatiannya pada eks juara kelas berat ringan UFC, Vitor Belfort.

De La Hoya akan melakoni duel dengan Belfort pada 11 September mendatang dan bakal terhitung sebagai duel tinju profesional

Baca Juga: Resmi Comeback, Oscar De La Hoya Ingin Duelnya Tampil Berdarah-darah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X