JUARA.NET - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, meyakini keempat pembalapnya bisa mengejar Fabio Quartararo di sisa balapan musim ini.
Fabio Quartararo bisa dibilang menjadi pembalap yang tampil sangat konsisten saat ini di MotoGP 2021 bersama Monster Energy Yamaha.
Di sisi lain, Ducati tidak mau kalah dengan menempatkan tiga pembalapnya di posisi lima teratas klasemen sementara MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia, yang menjadi garda terdepan Ducati, menempel Fabio Quartararo dengan jarak 47 poin di posisi kedua klasemen.
Sebenarnya Francesco Bagnaia bisa saja memperpendek jarak poinnya dari Fabio Quartararo di dua seri balapan yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria.
Tetapi, membalap di Red Bull Ring, yang dikenal sebagai salah satu sirkuit non-favorit Yamaha, Bagnaia dan kawan-kawan gagal memaksimalkan kesempatan.
Tersisa tujuh seri balapan di musim ini, Paolo Ciabatti masih tetap optimistis pembalapnya bisa mengejar posisi Fabio Quartararo.
Pasalnya, saat ini Ducati berada di puncak performanya dengan berada di urutan pertama dalam klasemen konstruktor MotoGP 2021.
Baca Juga: Pembalapnya Terancam Absen Gara-gara Aturan MotoGP Malaysia 2021, Bos Ducati Tak Waswas
"Kami telah melakukan yang terbaik," ujar Paolo Ciabatti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Kami dapat tampil begitu kuat dengan empat pembalap. Kami punya keyakinan tinggi pada Francesco Bagnaia, Jack Miller, Jorge Martin, dan Johann Zarco."
"Kami bisa memainkan kartu kemenangan dan tentu saja kami berharap bisa menempatkan motor sebanyak mungkin di depan Quartararo," ujar Ciabatti.
Meski optimistis bisa mengejar posisi Fabio Quartararo saat ini, Paolo Ciabatti harus mengakui konsistensi El Diablo.
Menurut Ciabatti, apa yang dilakukan Quartararo bukan sebuah kebetulan karena pencapaian pembalap asal Prancis tersebut merupakan bentuk dari kerja kerasnya.
Berhasil berada di urutan terdepan sebanyak 10 kali dalam sebelas balapan membuat Ciabatti menganggap Quartararo sebagai lawan tersulit yang harus dikejar pembalap Ducati.
Maka dari itu, Paolo Ciabatti dan tim Ducati perlu bekerja keras untuk bisa memastikan Desmosedici GP 21 memiliki performa yang kuat.
"Tahun ini, Fabio berada di front row sebanyak sepuluh kali dalam sebelas balapan yang berlangsung."
Baca Juga: Disalip secara Kasar oleh Marc Marquez, Debutan Ganas Ducati di MotoGP Malah Bahagia
"Performa itu sangat konsisten. Dia juga sangat cepat di Red Bull Ring dan saat membalap di sesi kualifikasi. Jelas dia merupakan lawan terberat kami."
"Ini bukan sebuah kebetulan bahwa dia memimpin klasemen saat ini. Bukan tanpa ketidaksengajaan dia berada di posisi pertama."
"Dia berjuang keras untuk bisa mencapai posisi tersebut dengan hampir selalu finis di podium."
"Mulai sekarang kami harus berupaya untuk bisa mengurangi jarak," pungkas Paolo Ciabatti.
Saat ini empat pembalap Ducati yang menggunakan motor pabrikan sudah pernah merasakan podium.
Hanya, nasib malang masih menimpa Francesco Bagnaia, yang sampai saat ini masih belum mencicipi kemenangan sementara rekan satu timnya, Jack Miller, sudah dua kali merasakan finis di urutan pertama.
Baca Juga: Main-main ke Tempat Latihan Juventus, Fabio Quartararo Girang Ketemu Cristiano Ronaldo
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com, tuttomotoriweb.it |
Komentar