JUARA.NET - Legenda UFC, Michael Bisping, memberikan sindiran menohok kepada Manny Pacquiao, yang mencari-cari alasan untuk kekalahannya.
Manny Pacquiao telah melakoni laga comeback setelah absen bertinju selama 2 tahun dengan melawan Yordenis Ugas pada 21 Agustus lalu.
Dalam duel yang berlangusung 12 ronde itu, Manny Pacquiao kalah dengan keputusan angka mutlak dari petinju asal Kuba.
PacMan agaknya kurang terima dengan kekalahan dalam duel ini.
Hal ini diungkapkan petinju Filipina itu dalam wawancara dengan The Athletic.
Dalam wawancara itu, Manny Pacquiao berpendapat bahwa Yordenis Ugas adalah lawan termudah yang pernah dihadapinya.
Pacquiao lantas berdalih jika kakinya tidak bermasalah, dia akan memenangi duel itu.
Baca Juga: Wacana Pensiun di Depan Mata, Pelatih Bakal Tak Senang dengan Manny Pacquiao
"Sepanjang karier saya, Ugas adalah salah satu lawan termudah."
"Dia hanya memiliki satu gaya dan saya seharusnya bisa dengan mudah menghindar."
"Anda telah melihat bagaimana saya bergerak dalam pertarungan saya sebelumnya."
"Saya tidak bisa bergerak dalam pertarungan ini. Kaki saya berhenti bergerak."
Pernyataan Manny Pacquiao yang cenderung mencari-cari alasan ini rupanya mendapatkan tanggapan dari mantan atlet olaharaga MMA.
Mantan pertarung MMA yang dimaksud adalah legenda UFC, Michael Bisping.
Bisping memberikan tanggapannya melalui cuitan dengan membalas tweet reporter tinju, Michael Benson.
Baca Juga: Keok di Laga Comeback, Manny Pacquiao Pertimbangkan Pensiun akibat Hal Ini
"Bagaimana jika seorang petarung kalah? Mereka bangkit, katakan fair play, petarung yang lebih baik yang menang."
"Tampaknya hari ini ada yang cukup jantan untuk bertarung tetapi tidak cukup jantan untuk menerima hasilnya."
"Terima, nilai, tingkatkan, lakukan lebih baik."
"Penyangkalan tidak pernah menjadi jalan ke depan," tulis Michael Bisping.
Sebelum duel ini, Manny Pacquiao telah berkata bahwa pertarungan ini kemungkinan adalah aksi terakhirnya di atas ring.
Hal ini tidak lepas dari usianya yang kini telah menginjak 42 tahun, yang mana tergolong veteran untuk seorang petinju.
How about when fighters lose they man up, say fair play, the Better man won. Seems these days some are man enough to fight but not man enough to accept the result. Accept, assess, improve, do better. Denial is never the path forward. https://t.co/J1wa4hnk1X
— michael (@bisping) August 25, 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter |
Komentar